Maroko Kalah! Tapi Kisahnya akan Selalu Terkenang

Milenianews.com, Jakarta – Dongeng favorit Piala Dunia Maroko berakhir setelah Prancis mengalahkan mereka 2-0 di semifinal Piala Dunia 2022 Qatar, pada Kamis (15/12).

Tendangan voli Theo Hernandez membuat Les Bleus unggul pada menit kelima dan Randal Kolo Muani menyelesaikannya pada menit ke-79 untuk gol kedua Prancis.

Baca juga : Maroko Menang atas Portugal 1-0! Buat Sejarah Baru!

Hernandez melakukan peregangan tinggi setelah lima menit, untuk memasukkan gol pertama bagi Prancis, setelah berebut di dalam kotak penalti. 

Maroko, terganggu oleh cedera awal pada dua bek kunci. Kiper Prancis, Hugo Lloris dengan gemilang menyelamatkan tendangan salto Jawad El Yamiq di akhir babak pertama dan para pemain luar bergerak maju untuk sebagian besar babak kedua.

Namun, mereka tidak bisa membuat peluang yang cukup jelas untuk menyamakan kedudukan serta tidak mampu memperpanjang rekor menakjubkan yang termasuk kemenangan atas Belgia, Spanyol dan Portugal. 

Baca Juga : Maroko Menang atas Portugal 1-0! Buat Sejarah Baru!

Piala Dunia bagi Maroko yang akan selalu dikenang!

Foto : Walid dan Deschamps setelah laga usai (sumber:twitter)

Meski demikian, tetap saja perjuangan tim Afrika ini termasuk salah satu kejutan terbesar. Terlebih jika kita berbicara tentang Piala Dunia. Ingat ini adalah tim arab, yang sedikit sekali menaruh ekspektasi besar.

Pelatih Maroko Walid Regragui juga sangat impresif dengan kinerjanya.

I am not here to be a politician. We want to fly Africa’s flag high just like Senegal, Ghana, Cameroon. We are here to represent Africa,” kata Pelatih Maroko tentang kemenangannya atas spanyol.

Dengan hasil tersebut, usai sudah kejutan besar dari Penjuru Afrika yang satu ini. Maroko terhenti di semifinal Piala Dunia dan prancis berhak mengamankan satu tiket ke babak final.

Prancis adalah negara keenam yang mencapai putaran final Piala Dunia berturut-turut. Tetapi hanya Italia pada 1938 dan Brasil pada 1962 yang meraih gelar berturut-turut.

Prancis berpotensi meniru ini untuk gelar ketiga secara keseluruhan pada hari Minggu besok. Tetapi Argentina juga ingin mengangkat trofi untuk ketiga kalinya, dan Messi akhirnya memahkotai kariernya sendiri dengan gelar dalam duel dengan rekan setimnya di Paris Saint-Germain Mbappe.

Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *