Milenianews.com, Jakarta – Liga Sepak bola Skotlandia (SPFL) sepakat dihentikan, Celtic dinobatkan sebagai juara, ditengah disetopnya gelaran liga karena Pandemi Corona.
Trofi tersebut menjadi torehan gelar yang kesembilan secara beruntun di raih Celtic. Skuat asuhan Neil Lennon berada di puncak klasemen dengan poin 80, unggul 13 poin dari Glasgow Rangers di posisi kedua.
Baca Juga : Liga Premier Inggris akan kembali Digelar pada 1 Juni
Liga dihentikan karena Corona, dengan delapan laga tersisa. Meski dinobatkan juara, namun kepala eksekutif Celtic, Peter Lawwell merasa tidak puas dengan gelar yang diraihnya itu. Namun baginya, timnya memang layak mendapat gelar tersebut.
“Tentu saja ini memalukan karena kami tidak dapat mempersembahkan ini di depan para penggemar kami,” ujar Lawwell sebagaimana dikutip AFP, Senin (18/5).
“Kami mempersembahkan gelar ini untuk semua orang yang telah peduli dan semua orang yang terkena dampak saat masa sulit seperti ini,” tambahnya.
SPFL resmi dihentikan pada Jumat (15/5) silam. Meski klub-klub di Skotlandia menyebut bahwa kompetisi musim ini tidak bisa dilanjutkan lagi.
“Setelah berkonsultasi dengan 12 klub, Dewan SPFL sudah memutuskan bahwa Liga Utama 2019/20 diakhiri,” tulis SPFL.
Baca Juga : Kekhawatiran ini Muncul jika Liga Inggris Dilanjutkan
Uang hadiah dibagikan kepada klub berdasarkan klasemen akhir. “Keputusan ini memungkinkan kami membayar sekitar 7 juta pounds untuk membantu klub agar bisa tetap bertahan di masa sulit ini,” ujar Kepala Eksekutif SPFL Neil Doncaster.
Celtic di posisi pertama, disusul Glasgow Rangers di posisi kedua, masing-masing di urutan 3 dan 4 ada Motherwell dan Aberden. Ketiga klub selain Celtic, resmi akan bermain di Liga Europa. (Ikok)
