News  

YBM PLN Wujudkan Panen Raya 120 Mitra Tani di Karawang

Yayasan Baitul Maal Perusahaan Listrik Negara (YBM PLN) bersama Peduli Tepian Negeri menggelar Panen Raya Pemberdayaan Petani di lumbung padi nasional, Desa Cipondoh, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, Sabtu (11/3/2023). (Foto: Dok Peduli Tepian Negeri)

Milenianews.com, Karawang- Melibatkan 120 mitra petani dan enam  pemilik lahan, Yayasan Baitul Maal Perusahaan Listrik Negara (YBM PLN)  bersama Peduli Tepian Negeri menggelar Panen Raya Pemberdayaan Petani di lumbung padi nasional, Desa Cipondoh, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, Sabtu (11/3/2023).

Ketua Yayasan Peduli Tepian Negeri (YTPN), Halwani mengatakan, panen raya ini menghasilkan 24 ton total gabah kering yang terkumpul dari masing-masing petani atau pemilik lahan sebesar 4 ton. “Hasil ini merupakan wujud dari program kolaborasi Ketahanan Pangan untuk masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat Pandemi Covid 19 melalui Program Pahlawan Pangan Bangsa,” kata Halwani.

Halwani menjelaskan, untuk realisasi aktivitas program pada lahan sawah seluas 60.000 meter atau 6 Hektar di Desa Cipondoh melibatkan 120 mitra petani dan enam  pemilik lahan. “Kedepannya, diharapkan untuk setiap 1 hektar lahan yang digarap dapat menghasilkan 5 hingga 6 ton gabah kering  untuk memberi manfaat kepada pesantren-pesantren di daerah sekitar karawang ,” ujarnya.

Ia menambahkan, Program Pahlawan Pangan Bangsa ini meliputi kegitan pemberdayaan petani mulai dari modal bertani (Bina Rupiah) hingga pembinaan secara spiritual (Bina Ruhiah). “Peduli Tepian Negeri bersama YBM PLN bersinergi menjejak manfaat dengan wujudkan panen bersama pada program Pahlawan Pangan Bangsa,” imbuh Halwani.

Di tempat yang sama, Ketua II YBM PLN Bidang Pendistribusian dan Pemberdayaan, Yusrizal menyampaikan, sejak awal YBM PLN dan Peduli Tepian negeri memberikan bantuan modal,  pendampingan dan pembinaan. Harapannya, program ini bisa memberikan manfaat kepada petani dan mitra petani, dan pesantren-pesantren sebagai penerima manfaat hasil panen.

“Nanti di akhir progam, kita akan beli gabah hasil petani kemudian diproses menjadi beras dan beras tersebut akan didustribusikan ke pesantren-pesantren yang ada di karawang dan sekitarnya,” jelasnya.

Bantuan Modal dan Pembinaan Spiritual

Yusrizal mengemukakan, Program Pahlawan Pangan Bangsa  merupakan program yang tidak hanya memberikan bantuan modal bagi para petani. “Namun ada juga pembinaan spiritual seperti adanya pembinaan pengajian bulanan, birruwalidain, membahagiakan orang tua, perbaikan kualitas shalat, peningkatan kualitas membaca dan memahami Quran,” tuturnya.

Selain itu, ada juga pembinaan “Inspiring” atau Infaq. Setiap hari kalau  bisa sering-sering, termasuk zakat, peduli makanan halal. “Bukan hanya zatnya yang halal, tetapi juga cara mendapatkannya harus dipastikan halal, juga program menjauhi riba dan akad bathil sehingga diprogram pahlawan pangan bangsa ini petani mendapat dua pembinaan yaitu bina ruhiyah dan bina rupiah,” katanya.

Sementara itu, Koordinator Petani, Nesam mengatakan, selama tiga bulan ini petani telah mendapat pelatihan dan pembinaan tentang pra dan pasca panen padi. Para petani juga mendapat bantuan pupuk, bibit, obat-obat padi. Selain itu juga mendapat bantuan modal untuk panen.

Menurutnya, kemungkinan panen raya ini per 1 hektarnya petani bisa memanen sebanyak 4000 kg gabah. “Terima kasih kepada YBM PLN dan Peduli Tepian Negeri.  Program ini sangat bermanfaat sehingga kami yang selama bertani meminjam modal kepada Bank Emok (rentenir) bisa terbebas dari bunga pinjaman (riba) dan kami menikmati hasil panen dengan utuh,” ujarnya.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *