Indeks

Yahoo Akuisisi Artifact, Perusahaan Berita Berbasis AI Milik Co-Founder Instagram

Yahoo akuisisi Artifact

Milenianews.com, Jakarta – Baru-baru ini, Yahoo mengumumkan akuisisi platform berita berbasis kecerdasan buatan (AI), Artifact, yang didirikan oleh para pendiri Instagram. Mengutip dari The Verge, Rabu (3/4), kesepakatan yang diumumkan pada, Selasa (2/4) waktu setempat ini menandakan langkah strategis Yahoo untuk memperluas dan meningkatkan operasi berita serta konten personalisasi di seluruh platformnya.

Dengan teknologi yang diperoleh dari Artifact, Yahoo berharap dapat memberikan pengalaman berita yang lebih relevan dan menarik bagi para pengguna. Pasalnya, dalam kondisi di mana banyak startup media kesulitan meningkatkan pendapatan, akuisisi ini menunjukkan tantangan yang dihadapi industri media saat ini.

Selain itu, perusahaan-perusahaan besar teknologi seperti Alphabet dan Meta Platforms terus mendominasi pasar iklan online dengan meninggalkan sedikit ruang bagi pesaing-pesaing kecil. Ini juga menggarisbawahi kebutuhan akan inovasi dan adaptasi di tengah perubahan dinamika pasar.

Baca juga: Microsoft Angkat CEO Baru Windows dan Surface

Sebelum Yahoo sepakat akuisisi, Artifact sempat ingin berhenti beroperasi

Di sisi lain, Artifact sebelumnya merencanakan untuk menghentikan operasinya, hingga menemukan kesempatan baru melalui akuisisi oleh Yahoo. Yahoo melihat potensi dalam teknologi rekomendasi AI Artifact, yang dapat membantu memperkuat operasi berita mereka dan memberikan konten yang lebih dipersonalisasi kepada audiens mereka. Hal tersebut menunjukkan bahwa meskipun kondisi pasar yang sulit, masih ada ruang bagi inovasi dan kolaborasi untuk menciptakan nilai tambah.

Selain platform Artifact, Yahoo juga memiliki kepemilikan saham minoritas dalam platform rekomendasi konten Taboola. Ini menunjukkan komitmen Yahoo untuk terus meningkatkan teknologi dan layanan mereka melalui investasi dalam berbagai jenis platform dan solusi yang relevan dengan industri media saat ini.

Dalam pernyataan lainnya, Yahoo tidak mengungkapkan detail keuangan terkait dengan akuisisi ini. Namun demikian, kesepakatan ini menandai langkah strategis lainnya setelah Yahoo diakuisisi oleh perusahaan ekuitas swasta Apollo Global Management pada tahun 2021. Dengan dukungan dari Apollo, Yahoo dapat lebih agresif dalam melakukan akuisisi dan mengembangkan bisnisnya.

Baca juga: Kacamata AI dengan Teknologi Canggih Muncul, Saingan Apple?

Para pendiri Instagram, Systrom dan Krieger, yang sebelumnya bekerja di Meta setelah akuisisi Instagram oleh perusahaan tersebut, akan memberikan kontribusi dalam kapasitas penasihat selama proses transisi. Ini menunjukkan kerja sama yang berpotensi menguntungkan antara para pendiri Artifact dan tim manajemen Yahoo dalam mengintegrasikan teknologi dan pengalaman mereka.

Secara keseluruhan, akuisisi Yahoo terhadap perusahaan AI ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan di industri media. Dengan mengintegrasikan teknologi dan keahlian AI, Yahoo berharap dapat memperkuat posisinya di pasar berita online dan meningkatkan kualitas layanan yang mereka tawarkan kepada pengguna mereka.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Exit mobile version