Wamenkominfo Bahas Manfaat AI Bersama Dubes Korea Selatan

Wamenkominfo bersama Dubes Korea Selatan

Milenianews.com, Jakarta – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria bertemu dengan Duta Besar (Dubes) Korea Selatan untuk Indonesia Lee Sang-Deok dan berdiskusi mengenai rencana penyelenggaraan Artificial Intelligence (AI) Safety Summit dan AI Global Forum 2024.

Dalam pertemuan dengan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Lee Sang-Deok di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI pada Jumat (19/4) di Jakarta Pusat, Nezar menyampaikan bahwa Indonesia akan mengirim delegasi untuk menghadiri AI Safety Summit 2024 dan AI Global Forum 2024 di Seoul, Korea Selatan.

“Kami akan menghadiri AI Summit 2024 untuk melanjutkan pembahasan dalam AI Summit sebelumnya di London tahun lalu,” kata Nezar daam keterangan rilis yang diterima MileniaNews, Sabtu (20/4).

Baca juga: Artificial Intelligence (AI) dalam Konteks Kebijakan Indonesia

Pembahasan Wamenkominfo bersama Dubes Korea Selatan

Ia menjelaskan bahwa seusai AI Summit 2023, Pemerintah Indonesia banyak berdiskusi dengan Pemerintah Inggris mengenai keamanan dan regulasi pemanfaatan AI.

Pemerintah Indonesia selanjutnya mengeluarkan panduan etika pemanfaatan AI. Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 9 tahun 2023.

“Kami berharap panduan ini dapat memberikan pesan kepada dunia bahwa Indonesia memberikan komitmen dan perhatian besar dalam isu etika AI global,” tambah Nezar.

Agenda AI Safety Summit dan AI Global Forum 2024 yang akan dihadiri Wamenkominfo

AI Safety Summit dan AI Global Forum 2024 dijadwalkan berlangsung tanggal 21 sampai 22 Mei 2024 di Korea Selatan. Nezar mengatakan bahwa Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi akan menghadiri pertemuan menteri dalam ajang tersebut.

“Menkominfo dan saya akan hadir di Seoul, Korea Selatan, untuk menghadiri acara ini,” ujarnya.

Pengiriman delegasi Indonesia dalam ajang tersebut merupakan bagian dari wujud komitmen. Hal tersebut untuk meningkatkan kerja sama berkenaan dengan penyusunan tata kelola pemanfaatan AI secara global.

Baca juga: Perusahaan Startup Makin Menjamur, Begini Kata Wamenkominfo!

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia terlibat dalam pembahasan Interim Report: Governing AI for Humanity. Hal ini diterbitkan UN High Level Advisory Body on AI.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga terlibat dalam perumusan ASEAN Guide on AI Governance and Ethics 2024. Hal ini mencakup prinsip-prinsip dan usulan kerangka tata kelola AI yang tidak mengikat, khususnya bagi negara-negara anggota ASEAN.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Exit mobile version