News  

Xiaomi Jadi Produsen Mobil Listrik Terbesar ke-8 di China

mobil listrik xiaomi su7

Milenianews.com, Jakarta – Produsen smartphone Tiongkok, Xiaomi, telah menjadi salah satu pemain utama di pasar kendaraan listrik (EV) di China, dengan penjualan lebih dari 7.000 unit model pertamanya, sedan SU7, pada bulan April lalu. Xiaomi kini menempati posisi kedelapan di antara perusahaan rintisan EV Tiongkok.

Masuknya Xiaomi ke pasar EV yang padat di Tiongkok, diharapkan akan semakin mengguncang pasar otomotif terbesar di dunia ini. Perusahaan-perusahaan di Tiongkok saat ini terlibat dalam persaingan harga yang ketat di tengah melemahnya permintaan.

Xiaomi, yang sudah dikenal luas di Tiongkok karena produk smartphone dan peralatan rumah tangganya, memperluas portofolio produknya ke industri otomotif.

Bersama dengan Xiaomi, pemain baru lainnya seperti Nio (9866.HK) dan Xpeng (9868.HK) juga fokus pada produksi EV. Kategori ini berbeda dengan merek-merek lama seperti Volkswagen dan produsen EV mapan seperti Tesla (TSLA.O), BYD (002594.SZ), dan Geely (0175.HK).

Penjualan dan target Xiaomi

Xiaomi berhasil menjual 7.058 unit SU7 pada bulan April lalu, yang merupakan penjualan bulanan penuh pertamanya sejak peluncuran model tersebut pada akhir Maret. Perusahaan menargetkan lebih dari 100.000 pengiriman tahun ini, yang berarti rata-rata penjualan bulanan sebesar 11.618 unit untuk sisa tahun 2024.

Xiaomi menggantikan merek Avatr EV dari Chongqing Changan Automobile sebagai pemain kedelapan terbesar di pasar EV Tiongkok, menurut analisis Reuters terhadap data penjualan bulanan dari platform informasi mobil Dongchedi milik ByteDance.

Pasar EV Tiongkok telah dipenuhi oleh berbagai pemain baru, termasuk produsen EV murni seperti Nio dan Xpeng serta sub-merek EV dari produsen mobil tradisional seperti Aion dari GAC dan Zeekr dari Geely. Aliansi Mobilitas Cerdas Harmony yang didukung Huawei (HIMA) juga menjadi bagian dari pemain baru di pasar ini.

Merek-merek di bawah HIMA, seperti Aito dan Luxeed, mencatat total penjualan EV sebesar 20.819 unit pada bulan April, menurut data Dongchedi.

Estimasi penjualan bulanan Xiaomi yang lebih dari 11.000 unit untuk sisa tahun ini menempatkannya dalam persaingan ketat dengan Volkswagen.

Volkswagen mengirimkan 13.108 unit EV pada bulan April melalui dua usaha patungan Tiongkoknya. Model EV Volkswagen dijual dengan harga mulai dari 215.900 yuan (USD29.845,59), lebih rendah dibandingkan harga SU7 standar Xiaomi.

Proyeksi dan masa depan

Beberapa analis optimis terhadap masa depan Xiaomi di pasar EV. HSBC Qianhai memperkirakan penjualan kendaraan Xiaomi mencapai 240.000 unit pada tahun 2025 dan 348.000 unit pada tahun 2026. Pada bulan April, BYD menduduki peringkat pertama penjualan EV di Tiongkok dengan 120.234 unit, didukung oleh model-model yang lebih terjangkau dibandingkan SU7.

Tesla mencatat penjualan 31.421 unit untuk Model 3 dan Y pada bulan yang sama. Model dasar SU7 Xiaomi sekitar USD4.000 lebih murah dibandingkan Model 3 Tesla di Tiongkok.

Baca juga: Pembeli Mobil Listrik Xiaomi SU7 Harus Tunggu Sampe 6 Bulan

Seiring dengan persaingan yang semakin ketat di pasar domestik, banyak produsen EV di Tiongkok kini mulai berfokus pada pasar luar negeri.

Ekspor kendaraan penumpang Tiongkok mencapai rekor tertinggi pada bulan April, sementara penjualan domestik menurun 5,8% dari tahun sebelumnya, menurut data dari Asosiasi Mobil Penumpang Tiongkok.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *