Milenianews.com – Biogas saat ini telah resmi menjadi bahan bakar resmi di Indonesia. Hal tersebut terlihat dari munculnya perizinan biogas sebagai bahan bakar alternatif lain.
Menurut Direktur Jendral Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementrian ESDM Dadan Kusdiana, sebelumnya biogas ini hanya bermanfaat untuk listrik saja.
Baca juga : Alasan Gen Z Lebih Peduli Pada Isu Perubahan Iklim
“Kita menambah pemanfaatan dari biogas yang selama ini pikirannya hanya untuk listrik. Kita tambah sehingga dimanfaatkan sebagai bahan bakar di tingkat konsumen,” jelas Dadan pada Launching Perizinan Biogas di Youtube Ditjen EBTKE, Kamis (9/3).
Ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah membuka pilihan untuk pengusaha biogas. Sehingga nantinya masyarakat atau konsumen bisa mendapat layanan bahan bakar alternatif lain dari yang selama ini mereka gunakan.
“Misalkan menggunakan LPG, nanti bisa ganti dengan ini. Atau kendaraan yang selama ini menggunakan solar bisa memanfaatkan ini nanti secara sah dan legal,” imbuhnya.
Jika kelak ada yang menjual atau melakukan pemanfaatan biogas, maka hal tersebut tidak melanggar aturan. Sekarang biogas sudah menjadi bahan bakar yang bisa orang jual-belikan secara bebas.
“Sekarang kita tahu bahwa proses ini adalah proses yang sah di negara kita. Jadi kalau ada yang menjual, ada yang melakukan tata niaga, melakukan pengusahaan, melakukan pemanfaatan tidak ada unsur-unsur melanggar aturan,” terangnya.
Baca juga : Fumio Kaneko Menjadi Miliarder Berkat Sampah
“Jadi mulai sekarang, ini menjadi bahan bakar yang secara sah dan legal bisa di tataniagakan di seluruh Republik Indonesia,” tambahnya.
Biogas sendiri menurut pertamina, dapat dimanfaatkan sebagai alternatif penggantian LPG untuk memasak serta menjadi generator pembangkit listrik. Tidak hanya itu, biogas juga dinilai lebih aman untuk bumi karena pembakaran biogas mampu mengurangi emisi gas kaca.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.
