News  

Warga Muslim Pulau Nias  Bahagia Sambut Bantuan Hijab Muslimah dan Al-Qur’an dari BMH

Laznas BMH Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) mengadakan kegiatan silaturahim  dan pembagian hijab berupa jilbab dan baju bagi 100 muslimah serta 50 mushaf Al-qur’an untuk warga yang ada di Desa Bozihona,  Kecamatan Idanogawo,  Kabupaten Nias, Sumut,  Kamis  (14/9/2023). (Foto: Dok BMH)

Milenianews.com, Medan– Untuk mendukung dan mendorong semangat ibadah bagi saudara-saudara muslimah yang ada di kabupaten Nias, Laznas BMH Perwakilan Sumatera Utara mengadakan kegiatan silaturahim  dan pembagian hijab berupa jilbab dan baju bagi 100 muslimah serta 50 mushaf Al-qur’an untuk warga yang ada di Desa Bozihona,  Kecamatan Idanogawo,  Kabupaten Nias, Sumatera Utara,  Kamis  (14/9/2023).

“Bantuan tersebut sebagai bentuk penguatan serta pendampingan bagi warga khususnya bagi Muslimah, bahwa mengenakan jilbab sebagai wujud ketaatan dalam beragama,”  ujar Osman Ali, Kadiv Program dan Pemberdayaan Sumatera Utara, dalam rilis yang diterima Milenianews.com.

Bantuan tersebut langsung dibagikan oleh dai tangguh BMH, Ustadz Fauzan, yang sejak awal melakukan pembinaan dan penguatan kepada masyarakat muslim Desa Bozihona.

“Kegiatan ini juga dimaksudkan agar kiprah dai ini betul-betul memberikan dampak perubahan yang nyata di tengah masyarakat, khususnya di daerah minoritas dan kepulauan, seperti di Kabupaten Nias,” tambah Osman.

Ibu Nurlaena Zebua, salah satu penerima jilbab mengungkapkan sukacitanya atas bantuan tersebut.  “Baru pertama kali ada bantuan jilbab disini. Terima kasih, Ustadz. Saya suka sekali jilbabnya. Semoga berkah,” tuturnya dengan senyum.

Hal senada juga disampaikan Bapak Syafrul, pengurus Masjid As-Sakinah, Desa Bozihona.

“Qur’an di masjid ini sudah banyak yang lusuh. Sudah saatnya ganti yang baru. Alhmadulillah ada bantuan dari BMH. Sangat sesuai harapan. Terima kasih, BMH. Insya Allah pahala jariyah untuk yang memberikannya,” ujarnya.

Baca Juga : Siswa SD Luqman Al-Hakim Lumajang Bantu Penyintas Gempa Maroko Melalui Laznas BMH

Osman mengatakan, di desa yang mayoritas warganya menggantungkan sumber rezekinya sebagai nelayan, BMH akan terus melakukan pendampingan dan pengembangan program yang sesuai dengan kebutuhan warga.

“Warga sangat membutuhkan bantuan perahu beserta mesin dan alat tangkap ikan yang memadai, sebagai sarana utama meningkatkan penghasilan yang mencukupi kebutuhan keluarga,” pungkas Osman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *