Milenianews.com, Jakarta – Seorang penumpang dengan inisial H (41 tahun) mendadak berdiri di kabin pesawat dan meneriakkan “ADA BOM” berulang kali. Aksi itu langsung menciptakan kepanikan di antara penumpang lain dan membuat kru kabin serta pilot mengambil tindakan cepat.
Setelah semua penumpang turun dan pesawat diperiksa dari ujung ke ujung, nggak ditemukan bom atau benda mencurigakan. Untungnya, semua aman. Tapi ya… karena drama ini, pesawat jadi delay total 3 jam dan harus diganti dengan unit baru. Penerbangan baru akhirnya terbang lagi pukul 21.35 WIB.
Baca juga: Insiden Turbulensi Parah di Penerbangan Singapore Airlines Sebabkan Satu Orang Meninggal
Insiden ini terjadi di dalam pesawat Lion Air penerbangan JT-308 yang rencananya akan lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta menuju Bandara Kualanamu, Medan. Saat pesawat sedang dalam posisi pushback alias mundur dari gate menuju taxiway, teriakan soal bom mulai terdengar.
Momen dramatis ini berlangsung pada hari Sabtu, 2 Agustus 2025 sekitar pukul 18.35 WIB. Saat itu pesawat sedang bersiap melakukan perjalanan dan seluruh penumpang sudah berada di dalam kabin.
Pelaku teriakan bom adalah penumpang pria berusia 41 tahun berinisial H. Ia duduk di salah satu baris tengah pesawat. Aksinya menarik perhatian seluruh penumpang dan membuat kru kabin kewalahan.
Teriakan bom diduga karena emosi
Penumpang H langsung ditangkap malam itu juga dan sekarang lagi diperiksa sama pihak berwajib: PPNS Otoritas Bandara dan Polisi Bandara Soetta. Teriak “ada bom” di pesawat, bahkan cuma becanda, bisa kena pasal berat! Sesuai UU No. 1 Tahun 2009, ancaman hukumannya sampai 8 tahun penjara kalau bikin gangguan penerbangan.
Belum diketahui secara pasti motif H meneriakkan soal bom. Namun berdasarkan laporan awal, ada dugaan H merasa emosi karena delay penerbangan. Meski begitu, apapun alasannya, menyebut “bom” di dalam pesawat jelas pelanggaran berat karena bisa membahayakan keselamatan banyak orang dan mengganggu operasional maskapai. Komentar warganet rame banget. Kebanyakan bilang aksi H ini kelewatan.
Begitu H berteriak, kru langsung melapor ke kapten. Pilot pun segera menjalankan prosedur Return to Apron (RTA), alias kembali ke tempat parkir. Semua penumpang dievakuasi dan pesawat diperiksa total. Setelah hasilnya nihil, penerbangan pun dilanjutkan dengan pesawat baru sekitar pukul 21.35 WIB.
Penumpang H diamankan oleh otoritas bandara dan saat ini masih menjalani proses hukum. Pihak Lion Air juga menegaskan bahwa seluruh prosedur keamanan telah dijalankan sesuai standar operasional penerbangan.
Bercanda soal bom bisa kena bui
Naik pesawat itu ada aturannya. Nggak boleh sembarangan ngomong “bom” atau hal-hal sensitif lainnya. Bahkan kalo cuma bercanda, itu bisa bikin seluruh penerbangan batal, dan lo bisa masuk bui.
Biaya penanganan insiden kayak gini tuh nggak murah, lho. Bisa bikin maskapai rugi ratusan juta rupiah karena harus ganti pesawat, delay, dan pemeriksaan ekstra.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.