Milenianews.com, Jakarta–Di tengah tekanan ekonomi yang makin berat, Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis hadir dengan skema Biaya Kuliah Terjangkau yang dirancang agar generasi muda tetap bisa mengenyam pendidikan tinggi tanpa terbebani biaya besar.
Kepala Kampus UNM Jatiwaringin, Bryan Givan, menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan komitmen nyata, bukan sekadar slogan.
Baca juga: Kuliah Hemat di Jatiwaringin? UNM Tawarkan Skema Pintar untuk Calon Mahasiswa
UNM Tawarkan Kuliah Murah dan Modern
“Kami ingin siapa pun bisa kuliah tanpa kecemasan biaya. UNM membuktikan bahwa kualitas tetap bisa dijaga meski biaya dibuat lebih terjangkau dan fleksibel,” ujarnya dalam keterangan tertulis, pada Selasa (2/12).
Melalui sistem pendaftaran digital, calon mahasiswa cukup mengunggah berkas dan membayar biaya pendaftaran Rp 260.000. Biaya kuliah pun dipangkas dari Rp 4.000.000 menjadi Rp 3.000.000 per semester, atau dapat dicicil Rp 680.000 per bulan. Fasilitas pembayaran tersedia melalui bank, gerai retail, hingga layanan fintech.
Baca juga: Karier Jalan, Kuliah Jalan! Tajwa Raih Gelar Wisudawan Terbaik UBSI, Tanpa Henti Gas di Dunia Kerja
Sebagai Kampus Digital Bisnis, UNM menawarkan prodi berorientasi industri dan ekosistem pembelajaran Digital Smart Campus. Program unggulan IEP (Internship Experience Program) 3+1 memberi kesempatan mahasiswa untuk magang satu tahun penuh di dunia industri sebelum lulus.
Dengan dukungan beasiswa, enam gelombang pendaftaran, serta proses PMB serba digital, UNM memastikan pendidikan berkualitas tetap dapat diakses oleh semua kalangan. UNM mengajak calon mahasiswa untuk segera mendaftar dan meraih masa depan tanpa hambatan biaya.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.













