UIFW 2024 Suarakan Dampak Fast Fashion Bagi Lingkungan

UIFW 2024 Suarakan Dampak Fast Fashion Bagi Lingkungan
Gelaran UI Fashion Week, pada Rabu (23/1/2024) di Kampus UI Depok. ( gambar diambil dari Instagram @UIfashionweek)

Milenianews.com, Depok – Universitas Indonesia Fashion Week (UIFW) merupakan kegiatan untuk membangun kesadaran generasi muda khususnya terhadap industri mode di tanah air secara inklusif dan berkelanjutan dari segi lingkungan, sosial dan ekonomi.

Hal tersebut dikatakan oleh Vice Project Officer of Show UIFW 2024, Ajeng Regita Putri pada Rabu (23/1) di Kampus UI Depok.

“Meskipun tidak ada fakultas atau jurusan fesyen, namun salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang cukup aktif di kampus adalah Klub Mode. Ini menjadi wadah bagi talenta yang siap dieksplorasi di luar disiplin ilmu para mahasiswa,” ungkapnya.

Baca juga: Selera Fashion Sebagai Wujud Kreativitas Mahasiswa FEBI UIN Gusdur

Ajeng mengungkapkan bahwa industri mode yang bertanggung jawab dan berkelanjutan kini tengah berkembang pesat.

Dampak negatif dari industri fast fashion yang coba dilawan UIFW 2024

Gelaran UI Fashion Week, pada Rabu (23/1/2024) di Kampus UI Depok. ( gambar diambil dari Instagram @UIfashionweek)

Generasi muda sebagai agen penerus bangsa semakin menaruh perhatian terhadap bahaya industri fast fashion. Hal tersebut karena industri tekstil yang berganti model pakaian dalam waktu yang sangat singkat serta menggunakan bahan baku buruk, sehingga tidak tahan lama.

Industri fast fashion sering kali tidak memperhatikan dampak buruk terhadap lingkungan dan mengorbankan keselamatan para pekerjanya yang kerap dieksploitasi.

Para mahasiswa UI yang tergabung dalam UIFW 2024 memiliki komitmen untuk menyebarkan pemahaman tentang isu penting yang sering terabaikan, yaitu kewajiban moral dalam industri fesyen.

United Nation Environment Programme (UNEP) pada 2022 menyatakan bahwa setiap detiknya, satu truk dipenuhi dengan limbah tekstil.

Hal tersebut karena masyarakat saat ini membeli 60 persen lebih banyak pakaian. Tetapi menggunakannya dalam jangka waktu yang sangat sebentar.

Baca juga: Membangun Kekuatan Bisnis Fashion Muslimah dengan Menyikapi Risiko dan Tantangannya

Lebih lanjut, pakaian yang dibuat oleh industri fast fashion berbahan polyester, yaitu serat sintetik yang mengandung plastik. Dengan demikian, limbah pakaian dapat mencemari air, apa lagi jika ditambah dengan pewarna yang berbahaya. Hal ini dapat memberikan dampak yang buruk bagi keberlangsungan lingkungan hidup dan ekosistem alam.

Untuk itu, UIFW 2024 kali ini mempunyai misi untuk melawan fast fashion dengan mengkurasi koleksi desainer yang berkelanjutan.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *