Milenianews.com, Jakarta – Sejak buka pada Kamis (21/1) pekan lalu, Taman Pemakaman Umum (TPU) Bambu Wulung, Jakarta Timur, sudah 425 jenazah yang dimakamkan dengan protokol kesehatan COVID-19.
Pengawas Pelaksana Khusus Pemakaman COVID-19 TPU Bambu Wulung, Muhaimin mengatakan, data tersebut terdata sampai Minggu (30/1) kemarin.
Baca Juga : Pasien Covid-19 Sembuh di Wisma Atlet Bertambah 555 Hari ini
“Hingga saat ini dari data pukul 13.00 WIB, jumlah pemakaman dengan protokol kesehatan di Bambu Wulung mencapai 425 jenazah,” katanya, Minggu (30/1) kemarin.
Sebanyak 38-39 jenazah dimakamkan dengan prokes COVID-19 setiap harinya.
Pemprov akan siapkan lagi TPU lain, selain TPU Bambu Wulung
Atas dasar itulah, pihak Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) akan melakukan efisiensi untuk mengatasi ketercukupan makam.
Efisiensi tersebut dengan mengurangi ukuran petak makam. Menurut Muhaiman, ia menargetkan dapat menambah dua kali lipat dari kapasitas awal.
“Biasanya, per petak makam 2,5×1,5 meter persegi, kini akan kami pangkas menjadi 1,2×2,2 meter persegi per lubang atau petak makam,” jelasnya.
Sementara itu, masih ada jarak sekitar 40 sentimeter (cm) setiap sisi meski ukuran makamnya kecil. Namun cukup untuk memasukkan peti jenazah.
Serta jumlah tenaga PJLP penggali makam juga akan ada penambahan. Karena jenazah setiap harinya terus meningkat.
“Penambahan tenaga diambil dari PJLP TPU Pondok Ranggon yang sudah terbiasa menangani korban covid-19,” tuturnya.
Baca Juga : Susah Belajar Online, Sang Ibu Tega Membunuh Anaknya
Pemprov DKI pun terus menambah lokasi pemakaman untuk jenazah COVID-19. Sebelumnya, ada dua TPU yang telah siap, yakni TPU Ponsok Ranggon dan TPU Tegal Alur.
Setelah keduanya penuh, Pemprov menambah lokasi TPU lainnya, yani TPU Srengseng Sawah, Jakarta Selatan dan TPU Bambu Apus dan TPU Bambu Wulung, Jakarta Timur.(Ahmad Fachrurozi)
