Milenianews.com, Ciamis – Pandemi COVID-19, memaksa dunia menerapkan sistem New Normal. Semua kegiatan dalam bidang apapun, mengharuskan adanya digitalisasi. Tak terkecuali di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ciamis, yang menghadirkan aplikasi SILACI untuk mempermudah berbagai layanan.
Aplikasi SILACI atau Sistem Informasi Lapas Ciamis telah diluncurkan dan sudah tersedia di playstore untuk pegawai dan masyarakat.
Baca Juga : Setnov Terbukti Plesiran, Petugas yang Bertanggungjawab Mendapat Sanksi
Soni Sopyan, Bc.I.P., S.Sos., M.Si, selaku Kepala Lapas Kelas IIB Ciamis mengatakan, aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah layanan publik berbasis digital. Selain itu, juga untuk mewujudkan sistem pemerintahan yang berbasis e-goverment.
“Aplikasi SILACI (Sistem Informasi Lapas Ciamis) adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk pegawai dan masyarakat. Tujuannya, untuk mempermudah pelayanan publik berbasis digital serta mewujudkan pemerintahan yang berbasis e-Goverment dan menjadi aplikasi layanan terpadu satu pintu di Lapas Ciamis,” ujarnya.
SILACI juga membantu napi mendapat kehidupan lebih baik setelah keluar
Melalui aplikasi SILACI, masyarakat dapat melakukan pendaftaran kunjungan secara online tanpa harus ribet mengantre. Cukup di rumah saja, masyarakat dapat mengatur jadwal pertemuan dengan warga binaan yang ada di Lapas Ciamis.
Selain itu, dalam menu layanan informasi, masyarakat dapat mengetahui informasi berupa jenis-jenis layanan yang ada di Lapas Ciamis. Layanan tersebut seperti layanan integrasi, layanan izin luar biasa, dsb.
Informasi yang tersaji juga banyak, mulai dari deskripsi layanan, syarat-syarat pengajuan layanan, sampai dengan alur pengajuan dan pelaksanaan layanan.
“Agar terdapat komunikasi dua arah, dalam menu layanan informasi tersebut, masyarakat dapat bertanya kepada Admin Layanan Informasi melalui chat WA. Hal ini merupakan wujud nyata keterbukaan informasi publik Lapas Ciamis,” papar Soni.
Selain itu, Lapas Kelas IIB Ciamis juga menawarkan produk karya warga binaannya. Seperti keripik bayam (kebaya), piring lidi, keset lantai & mangkuk lidi yang memiliki nilai jual. Produk tersebut juga tersedia melalui aplikasi SILACI.
“Warga binaan kami latih untuk membuat produk inovasi sebagai bekal nantinya saat keluar dari lapas bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Produk yang mereka buat kami jual di apliaksi SILACI,” pungkas Soni.
Baca Juga : Berkah Covid Bagi Napi, 38.822 Napi Bebas Imbas Covid-19
Ia juga mengajak kepada masyarakat Ciamis untuk ikut andil mendukung warga binaan menuju hidup yang lebih baik yaitu dengan cara membeli produk mereka.
Untuk meningkatkan layanan dari Lapas Ciamis, aplikasi SILACI memberikan fitur layanan pengaduan. Di mana masyarakat bisa memberikan masukan terhadap pelayanan yang diberikan.(Rifqi Firdaus)
