Milenianews.com, Depok– Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok selalu memberikan pendampingan terhadap para pelaku usaha kecil mikro menengah (UMKM) yang tergabung dalam program Srikandi Pejuang Eknomi Keluarga (SRIPEK). Hal ini dilakukan agar mereka terus berkembang dan meningkatkan kualitas usaha juga untuk seleksi produk yang akan dimasukkan ke dalam Depok UMKM Center, Jumat (18/10/2024).
Program ini berkolaborasi dengan LPPM SEBI, salah satu yang dilakukan adalah program kurasi, yaitu proses menilai dan mengelola produk dari UMKM SRIPEK Baznas Depok sesuai dengan standar tertentu.
Baznas Kota Depok melalui Bidang Pemberdayaan melaksanakan kurasi di Aula Kecamatan Pacoranmas, Kota Depok, yang diikuti oleh 30 UMKM program Srikandi Pejuang Ekonomi Keluarga.
“Program kurasi ini penting dilaksanakan untuk membantu UMKM yang mengalami berbagai permasalahan legalitas, kurang inovasi, baik dalam kemasan atau dari sisi produknya, dan pelaku usaha yang kurang melek teknologi,” kata Ketua Baznas Depok, Dr Endang Ahmad Yani SE.,MM dalam rilis yang diterima Milenianews.com.
Pelaksanaan kurasi biasanya diawali dengan sharing motivasi usaha UMKM, dengan tujuan meningkatkan motivasi usaha para mustahik agar menjadi UMKM yang high class.
Baca Juga : Baznas Depok Berikan Kaki Palsu kepada Penyandang Disabilitas di Bedahan
Setelah seminar, kegiatan dilanjutkan dengan kurasi usaha, yang membahas kualitas, legalitas, kemasan dan branding serta strategi pemasaran produk. Terakhir, UMKM difasilitasi pengurusan legalitas seperti NIB, PIRT dan didaftarkan sertifikasi halal.
Dalam pelaksanaannya, Baznas Depok bekerja sama dengan para ahli dan praktisi di bidangnya guna memberikan pendampingan teknis kepada para UMKM.
Para peserta diberikan pengetahuan tentang berbagai aspek pengembangan UMKM guna meningkatkan kualitas dan daya tarik produk sehingga bisa meningkatkan daya saing.
