Milenianews.com, Jakarta – Spesialis Kedokteran Olahraga, dr. Andhika Respati, menyarankan agar tidak langsung tidur setelah sahur karena dapat mengganggu pencernaan.
Pernyataan ini disampaikan di Jakarta dan dilansir dari Antara pada Selasa (11/3).
Baca juga: Waspada! 5 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Ulang Saat Sahur
Tidur setelah makan, khususnya setelah sahur, perlu dihindari agar pencernaan tidak terganggu. Untuk memenuhi kebutuhan tidur selama Ramadhan, disarankan untuk memiliki pola istirahat yang teratur. Misalnya, tidur sekitar pukul 21.00 setelah shalat tarawih dan bangun sekitar pukul 03.00 untuk sahur.
Andhika Respati, seorang Spesialis Kedokteran Olahraga, memberikan saran ini untuk menjaga kesehatan selama bulan Ramadhan.
Menurut dr. Andhika, makanan membutuhkan waktu untuk dicerna. Jika langsung tidur, pencernaan bisa terganggu dan dapat memicu kenaikan asam lambung (GERD), terutama bagi individu yang memiliki riwayat penyakit tersebut.
<strong>Baca juga: Kenapa Minum Teh saat Sahur Tidak Dianjurkan? Ini Alasannya!
Untuk mencukupi tidur selama delapan jam dalam sehari, dr. Andhika menyarankan agar membiasakan tidur lebih awal, misalnya pukul 21.00, kemudian bangun sekitar pukul 03.00 untuk persiapan sahur. Jika masih kurang tidur, tidur siang dapat menjadi alternatif meskipun tidak sepenuhnya menggantikan tidur malam. Hal ini diharapkan dapat mengurangi rasa kantuk dan menjaga tubuh tetap segar selama beraktivitas.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.