Milenianews.com – Penyelidikan awal menduga adanya kesalahan sinyal sebagai penyebab dari tabrakan kereta penumpang dan barang yang terjadi di kota Balasore, negara bagian Odisha, India, Jumat (2/6) silam.
Seharusnya, kereta tersebut melakukan perjalanan di jalur utama, namun sinyal yang diberikan malah ke jalur lingkar. Akibatnya kereta penumpang menabrak kereta barang yang tengah terparkir di jalur tersebut.
“Coromandel Express seharusnya melakukan perjalanan di jalur utama tetapi sinyal yang diberikan malah untuk jalur lingkar, dan kereta (penumpang) menabrak kereta barang yang sudah terparkir di sana. Gerbong-gerbongnya kemudian jatuh ke rel di kedua sisinya, juga menggelincirkan Howrah Superfast Express,” pungkas K.S Anand, kepala Humas South Eastern Railway, mengutip dari Reuters, Minggu (4/6).
Kejadian buruk yang tak terlupakan
Atas kejadian tersebut, setidaknya sebanyak 288 orang meninggal dunia dan lebih dari 1.000 orang lainnya mengalami luka-luka. Namun, angka tersebut diprediksi masih bisa bertambah karena banyak mayat yang masih terperangkap di dalam gerbong yang hancur dan operasi penyelamatan masih terus berlanjut.
Kereta juga mengalami kerusakan akibat tergelincir dan tabrakan yang cukup parah. Sebanyak 17 gerbong dari dua kereta mengalami rusak parah dan tergelincir keluar dari rel.
Seorang penumpang yang selamat, Anubha Das mengatakan bahwa, ia tidak akan pernah melupakan kejadian buruk tersebut.
“Keluarga-keluarga hancur, tubuh-tubuh yang tidak bernyawa dan darah berceceran di atas rel,” imbuhnya.
Terdapat juga rekaman video yang menunjukkan gerbong kereta yang tergelincir dan rel yang rusak serta tim penyelamat yang mencari di antara gerbong yang hancur untuk menarik para korban yang selamat dan melarikan mereka ke rumah sakit terdekat.
Evakuasi korban kecelakaan kereta api di Odisha, India. pic.twitter.com/75do0fsM9e
— Z Operation (@yo2thok) June 4, 2023
Mayat-mayat tergeletak di lantai berlumuran darah di sebuah sekolah yang digunakan sebagai kamar mayat darurat dan polisi membantu untuk mengidentifikasi mayat-mayat tersebut yang ditutupi oleh kain putih dan dimasukkan ke dalam tas yang dirantai.
Tragedi Kereta lainnya di India
Tragedi tersebut disebut sebagai tragedi kereta api terburuk sejak 2016. Ketika itu lebih dari 140 orang tewas dalam sebuah kecelakaan kereta di negara bagian Uttar Pradesh Utara, India.
Baca juga : Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan Kembangkan Mata Uang Baru
Kecelakaan terparah di sejarah kereta api India sendiri terjadi pada tahun 1981 ketika sebuah kereta terjun dari jembatan ke sungai di negara bagian Bihar yang menewaskan sekitar 800 orang.
Dengan berbagai tragedi yang terjadi, dalam sebuah data pada tahun 2021 lalu disebutkan bahwa sekitar 16.431 orang tewas dalam hampir 18 ribu kecelakaan kereta api di seluruh India.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.