News  

Spesies Anaconda Terbesar Di Dunia Ditemukan di Hutan Amazon!

Spesies Anaconda Terbesar

Milenianews.com, Jakarta – Para ilmuwan yang bekerja di hutan hujan Amazon telah membuat penemuan menarik. Mereka menemukan spesies ular baru yang diduga menjadi yang terbesar di dunia. Tim dari Universitas Queensland melakukan perjalanan ke Amazon Ekuador untuk mencari anaconda hijau utara yang sebelumnya tidak terdokumentasi. Hal ini mereka lakukan setelah menerima undangan dari suku Waorani untuk mengamati anaconda yang konon ‘terbesar yang ada’.

Melansir dari USAToday, Senin (26/2), para peneliti bergabung dengan pemburu dalam sebuah ekspedisi 10 hari ke wilayah Bameno di Wilayah Waorani Baihuaeri. Setelah itu mereka turun sungai, “mencari beberapa anaconda yang mengintai di perairan dangkal, berbaring menunggu mangsa,” seperti yang dijelaskan oleh Profesor Bryan Fry, seorang ahli biologi dari Universitas Queensland yang memimpin tim.

Baca juga: 8 Hewan Seram yang Hidup Di Palung Mariana 

Anaconda hijau menjadi spesies ular terbesar di dunia

Anaconda adalah ular pembelit raksasa yang tidak berbisa, biasanya ditemukan di atau dekat air di daerah hangat Amerika Selatan. Mereka memiliki ukuran yang luar biasa. Dilaporkan salah satu betina yang ditemui oleh tim memiliki panjang luar biasa sebesar 6,3 meter. Tim juga mendengar bukti anekdotal tentang keberadaan anaconda dengan panjang hingga 7,5 meter dan berat 500 kilogram di area tersebut.

Menurut Museum Sejarah Alam Inggris, anaconda hijau adalah ular terberat yang pernah ada di dunia. Meskipun ular jenis lain seperti retikulatus cenderung lebih panjang, anaconda hijau lebih berat.

Menariknya, para peneliti menemukan bahwa spesies anaconda hijau utara yang baru diidentifikasi ini berbeda secara genetik dengan anaconda hijau selatan yang telah dikenal sebelumnya. Mereka mengungkapkan bahwa kedua spesies ini telah bercabang hampir 10 juta tahun yang lalu, dengan perbedaan genetik mencapai 5,5%. Temuan ini sangat signifikan, karena perbandingan antara manusia dan simpanse hanya memiliki perbedaan genetik sekitar 2%.

Baca juga: Unik! Inilah 3 Hewan Buatan Manusia Hasil Rekayasa Genetika

Setelah menemukan spesies baru ini, tim kemudian membandingkan genetika anaconda hijau dengan spesimen lain di tempat lain untuk mengevaluasinya sebagai indikator kesehatan ekosistem. Mereka juga memperingatkan tentang ancaman yang dihadapi oleh hutan hujan Amazon, termasuk deforestasi, kebakaran hutan, kekeringan, dan perubahan iklim, yang semuanya mengancam spesies langka seperti anaconda.

Penemuan ini diharapkan akan memberikan wawasan baru tentang keanekaragaman hayati di Amazon serta mendorong langkah-langkah konservasi yang lebih lanjut. Temuan ini juga menyoroti pentingnya perlindungan terhadap lingkungan alami yang unik dan penting bagi keberlangsungan hidup spesies-spesies yang hidup di dalamnya.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *