Milenianews.com, Jakarta – Virus Corona yang berasal dari provinsi Wuhan, Cina, sudah menyentuh angka 2.700 kasus yang terkonfirmasi. Jumlah kematian nya sebesar 81 kasus, per Januari Senin (27/1).
Meski jumlah tersebut terbilang banyak, namun para peneliti meyakini angkanya lebih besar lagi. Peneliti dari MRC Centre for Global Infectious Disease Analysis di Imperial College London memperikirakan bahwa kasus infeksi virus corona Wuhan berkisar di angka 1.000-9.700 per 18 Januari 2020.
Baca Juga : Ombudsman Desak Pemerintah Larang Masuk para Pekerja Cina ke Indonesia
Angka tersebut baru mencakup wilayah Wuhan saja. Namun, seolah ada yang disembunyikan pemerintah Cina, angka tersebut sangat jauh dari yang dilaporkan Cina.
Banyaknya Video yang Menceritakan Keadaan Wuhan Terkini
Beragam video pun bermunculan di banyak platform sosial media. Video-video yang belum terverifikasi itu menunjukkan kondisi yang semakin mencekam di wilayah Wuhan saat wabah terjadi.
Bahkan ada salah satu video yang menunjukkan orang-orang terjatuh tak berdaya di tanah, trotoar bahkan di jalanan dan mengalami kejang-kejang. Semakin banyak video yang beredar, merambah semua media sosial populer seperti twitter sampai Instagram.
Ada pula video yang menampilkan beberapa jasad terbaring di koridor rumah sakit. Dalam video tersebut disebutkan bahwa jasad-jasad tersebut tak terurus karena para petugas kesehatan sibuk merawat pasien-pasien lain.
Namun, video-video tersebut telah di hapus dari situs media sosial Cina. Banyak dari perawat dan dokter yang menangani pasien, terlihat menjerit dan tak kuasa menahan stres saat harus terus menerus melihat banyak orang yang tertular virus Corona ini.
Baca Juga : Virus Corona Masuk Singapura, Perdana Menteri Lee Minta Warga Tenang
Presiden Xi Jinping menyatakan bahwa Cina sedang menghadapi “Grave Situation” atau situasi serius. Ia pun juga mengungkapkan bahwa penyebaran virus Corona semakin cepat.
Sampai saat ini, wabah yang diduga berasal dari kelelawar ini, sudah menelan 106 jiwa. (Ikok)