News  

Siswi MTs di Sukabumi Ditemukan Gantung Diri, Diduga karena Bullying

Siswi MTs Sukabumi Gantung Diri

Milenianews.com, Sukabumi – Warga Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, digemparkan oleh kabar duka yang bikin hati nyesek. Seorang remaja putri bernama Ajeng Kholifah (15), siswi MTsN 3 Cikembar, ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada Selasa malam (28/10/2025) sekitar pukul 23.15 WIB.

Baca juga: Kemenkes Resmi Terbitkan Aturan Anti Perundungan di RS

Menurut laporan warga dan keluarga, Ajeng ditemukan dalam kondisi tergantung di kusen pintu kamar dengan menggunakan kain sarung. Kejadian ini terjadi di rumah orang tuanya di Kampung Bojongkaler RT 004/005, Desa Bojong, Kecamatan Cikembar. Suasana desa langsung berubah haru dan ramai oleh warga yang datang membantu.

“Korban ditemukan sudah nggak bernyawa di pintu kamar,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya, dikutip dari SukabumiUpdate.com, Rabu (29/10).

Surat Siswi MTs Sukabumi Gantung Diri

Diduga karena tekanan di sekolah

Kabar yang beredar di sekitar tempat tinggal korban menyebutkan kalau Ajeng sempat menulis surat sebelum mengakhiri hidupnya. Surat itu berisi curahan hati yang diduga berkaitan dengan pengalaman perundungan alias bullying di sekolahnya.

“Katanya ada catatan dari korban yang isinya kayak curhat tentang kesehariannya di sekolah,” ungkap salah satu sumber di lokasi.

Begitu kejadian diketahui, Babinsa Desa Bojong, Sertu Mijan, langsung gerak cepat dengan melapor ke Danramil, Polsek Cikembar, Puskesmas Cikembar, dan aparat desa setempat. Evakuasi dilakukan sekitar pukul 00.30 WIB dan berjalan aman. Setelah itu, jenazah Ajeng diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan pada Rabu pagi.

Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan sudah membuat surat pernyataan resmi. Sementara pihak kepolisian masih menyelidiki untuk memastikan penyebab dan kronologi lengkap kejadian ini.

Baca juga: Institusi Pendidikan Punya Peran Penting Cegah Perundungan di Lingkungan Kampus 

Kisah tragis ini jadi tamparan keras buat kita semua, terutama soal pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental remaja dan bahaya perundungan di sekolah. Dukungan dari teman, guru, dan lingkungan sekitar bisa jadi hal kecil yang berdampak besar buat seseorang. Semoga kejadian kayak gini nggak pernah terulang lagi, dan semoga Ajeng mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *