Milenianews.com, Medan-– Secara umum pada bulan Muharram di kalangan ummat Islam banyak yang melakukan kegiatan keagamaan mulai yang bernunasa pendidikan hingga sosial. Karena bulan Muharram salahsatu bulan yang di muliakan dalam Islam.
Dalam hal ini, tak terkecuali Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Sumatera Utara pun turut menginisiasi kegiatan kebaikan dengan mengusung program Muharram Bangkit. Program ini dilaksanakan dengan berbagai variasi kegiatan.
Bertempat di aula Masjdi Al-Ikhlas Medan, BMH Sumut sinergi dengan Baznas menggelar Muharram Bangkit. Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan bantuan paket sekolah kepada 65 anak yatim dhuafa, pembacaan puisi hijrah dan kemerdekaan, lomba mewarnai kaligrafi kemerdekaan, shalawat Asyghil dan doa bersama pada pertengahan Agustus lalu.
Lurah Sarirejo yang hadir menyemangati adik-adik yatim, menuturkan dalam sambutannya, “Kegiatan ini sebagai bukti bahwa BMH turut mendampingi anak-anak dhuafa dalam meraih cita cita. Terus semangat, jangan berputus asa dan gapai cita citamu.”
Kegiatan rutin tahunan ini terlaksana atas kerjasama Baznas provinsi Sumatera Utara, BKM Masjid Al Ikhlas dan Pondok Kue Nabila Johor.
Aksi kebaikan ini menyasar 65 anak yatim dhuafa di lingkungan kecamatan Medan Polonia dan kecamatan Percut Deli Serdang. Dipastikan para penerima bantuan paket sekolah ini berasal dari anak yatim, piatu dan yatim piatu. Hal itu atas sesuai survey, validasi dokumen keluarga dan registrasi yang dilakukan oleh tim BMH.
Upaya donatur melalui BMH untuk memenuhi kebutuhan sarana sekokah anak-anak yatim ini sangat disambut gembira oleh keluarga dhuafa yang mendapat bantuan.
Bantuan yang diberikan berupa tas, school kit, uang tunai dan launch box. “Saya ucapkan ribuan terimakasih kepada yang memberikan paket kepada anak-anak yatim kami. Semoga mudah rezekinya, lancar urusannya dan diberi kesehatan olah Allah,” tutur Sulis, ibu dari anak yatim yang juga mendampingi 29 anak yatim dari kelurahan Sarirejo Medan.
Lukman BAMS selaku ketua BMH Sumatera Utara mengatakan, “Ikhtiar mengambil hikmah hijrah Nabi Muhammad dan kemerdekaan kami satukan dalam pelaksanaan program Muharram Bangkit ini dengan mengekspresikannya melalui pembacaan puisi, mewarnai dan do’a bersama. Harapannya para santri yatim dhuafa ini mendapat penyegaran tentang proses Nabi Muhammad dalam memperjuangkan Islam dan perjuangan para pahlawan dalam memerdekakan Indonesia.”
Teriring doa tulus buat semua donatur dan pihak yg terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini. Pahala kebaikan senantiasa menyertai kehidupan para donatur seiring dengan digunakannya paket sekolah tersebut.
Lukman menuturkan, BMH sebagai lembaga zakat milik masayarakat, terus hadirkan beragam upaya agar manfaat zakat, infaq, sedekah dan wakaf senantiasa dapat terus tumbuh dan berkembang agar anak generasi bangsa menjadi sejahtera dan cemerlang di masa datang.
