News  

Serahkan Bantuan Alsintan, Prof. Rokhmin:  Petani Harus Lebih Ekstra Dalam Bercocok Tanam

Anggota DPR RI dari Komisi IV, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, M.S., (kedua dari kanan), menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) ke sejumlah kelompok tani (poktan) di Kota Cirebon, Kamis (29/5/2025). (Foto: Dok Dulur Cirebon)

Milenianews.com, Cirebon– Anggota DPR RI dari Komisi IV, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, M.S., menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) ke sejumlah kelompok tani (poktan) di Kota Cirebon.

Bantuan diterima langsung para ketua poktan pada Kamis (29/5/2025), bertempat di kantor Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Cirebon.

Alsintan yang diserahkan yakni pompa air 3 inch sebanyak 6 unit dan hand sprayer sejumlah 30 unit. Semua ini merupakan program aspirasi atau hasil perjuangan Prof. Rokhmin ke Kementerian Pertanian.

Baca Juga : Prof. Rokhmin Dahuri: Sosialisasi 4 Pilar MPR RI Momen untuk Membangun Karakter Bangsa yang Kokoh

Acara penyerahan bantuan alsintan ke petani dihadiri pimpinan dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan serta Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati.

“Bantuan ini sebagai penyemangat atau pemantik, agar petani lebih ekstra dalam bercocok tanam. Hasil produksi harus meningkat. Jangan jadi ketergantungan dengan bantuan, justeru menjadi lebih mandiri,” ujar Prof. Rokhmin, yang juga guru besar IPB University, dalam rilis yang diterima Milenianews.com.

Politisi PDI Perjuangan ini memotivasi dan memberi semangat kepada para petani untuk bersama mewujudkan kadaulatan pangan.

“Presiden Prabowo ingin swasembada pangan. Sama dengan saya, ingin terwujud kedaulatan pangan. Indonesia harus jadi negara mandiri untuk pangan dan rakyatnya sejahtera,” tandas Prof. Rokhmin yang juga menjabat rektor Universitas Ummi Bogor.

Menurut Prof. Rokhmin, Indonesia bisa menjadi negara yang berdaulat pangan karena memiliki banyak potensi yang luar biasa. “Semua elemen harus sinergi, kolaborasi dan berjuang bersama mewujudkan kedaulatan pangan. Para petani juga harus mendukung dengan bekerja lebih keras lagi dan meningkatkan produksi hasil pertanian. Outputnya petani Indonesia lebih mandiri dan sejahtera,” pungkas ketua umum MAI (Msyarakat Akuakultur Indonesia)  ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *