Milenianews.com, Barito Timur – Berhati-hatilah saat musim hujan tiba, hujan deras dan angin kencang juga sambaran petir, bisa menjadi menakutkan saat datang bersamaan. Ada baiknya, saat hujan deras disertai petir tiba, tidak memainkan ponsel.
Seorang warga di Desa Dayu, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah meninggal dunia akibat disambar petir saat sedang memainkan telepon genggamnya.
Baca Juga : BPBD Sukabumi Lakukan Pemetaan Bencana Jalur Mudik
Kejadian tersebut menimpa Yudha Permana (20) pada Rabu (11/12) sekitar pukul 16.00 WIB.
Diberitakan Antara, Kapolres Barito Timur, AKBP Zulham Effendy membenarkan kejadian tersebut dan menyebut bahwa korban telah di makamkan.
“Korban kini sudah dimasukkan dalam peti jenazah. Kita menerima informasi tersebut pada pukul 21.00 WIB malam,” katanya.
Sebelumnya, kepolisian pun mengumpulkan data-data dari informasi warga sekitar kediaman Yudha. Hasilnya, korban saat itu sedang memainkan ponselnya yang tersambung dengan kabel pengisian baterai melalui aliran listrik.
Saat itu juga korban disambar petir secara tiba-tiba hingga menyebabkan meninggal dunia. Keluarga korban tak ingin dilakukan visum pada jenazah dan menganggap kejadian tersebut adalah musibah.
“Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak keluarga korban, kejadian tersebut diterima dengan ikhlas dan menganggap itu sebagai musibah karen faktor alam,” ucapnya.
Baca Juga : Bayi 40 Hari Meninggal karena Diberi Makan Pisang oleh Ibunya
Bagi masyarakat, diimbau untuk berhati-hati agar tidak menggunakan ponsel saat hujan deras disertai petir. Apalagi dengan keadaan ponsel sedang mengisi daya baterai.
“Hal tersebut bisa jadi menjadi media disambar petir. Untuk itu, lebih baik dihindari. Kalau perlu matikan dulu ponselnya saat hujan petir,” jelasnya. (Ikok)