News  

Senyum Bahagia Afkar, Terima Beasiswa Pendidikan dari BMH Sumut

Milenianews.com, Medan– Pendidikan dan pembinaan terhadap generasi muda menjadi salah satu faktor penting yang menentukan masa depan bangsa. Sayangnya, pendidikan di Indonesia masih belum merata. Sejumlah anak yatim dhuafa di berbagai wilayah Nusantara tak bisa merasakan fasilitas pendidikan yang layak karena terkendala biaya.

Faktor ekonomi memang menjadi penyebab utama mengapa banyak  anak putus sekolah. Dikutip dari detik.com September 2022, bahwa sebanyak lebih dari 76% anak putus sekolah karena faktor ekonomi.

Melalui Program Beasiswa Anak Indonesia, BMH Perwakilan Sumatera Utara terus menguatkan langkah untuk berkontribusi dalam memajukan pendidikan anak negeri yang lebih baik. Salah satu penerima manfaatnya yaitu Afkar (7).  Di usianya yang kelima, ia harus kehilangan ayahnya akibat pandemi Covid-19 pada 2021 silam.

“Alhamdulillah, saya  bersyukur sekali selama ini saya sudah banyak terbantu oleh BMH,  baik santunan maupun beasiswa untuk anak saya sekolah dari TK sampai saat ini sudah kelas 1 SDIT,” ungkap Ibu Azura, dalam rilis yang diterima Milenianews.com. “Ketika suami meninggal saya merasa sangat kehilangan. Apalagi Afkar masih kecil,” tuturnya dengan suara terisak.

“Hadirnya program-program BMH di tengah-tengah keluarga memberikan harapan dan semangat saya untuk terus berjuang untuk bisa membesarkan Afkar,” ungkapnya mencoba tegar usai ditemui tim BMH Di kediaman orang tuanya, Dusun 6, Bandar Labuhan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara , Jumat  (1/12/2023).

Sementara itu, Afkar tak henti mengukir senyum bahagia. Saat ditanya tentang cita-cita, “Ingin jadi guru” ucapnya sumringah.

Bantuan ini merupakan bentuk kebaikan dari para donatur yang dengan ikhlas memberikan menyalurkan zakat dan infaknya melalui BMH. Diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban para  yatim dhuafa yang berjuang demi pendidikannya.

Baca Juga :  BMH Sumut Salurkan Bantuan Pengobatan Hasan, Lansia Mualaf di Medan

Lebih jauh Kadiv Program dan Pemberdayaan Laznas BMH Sumut, Osman Ali menuturkan program ini relevan dengan SDGs.

“Beasiswa memiliki kaitan erat dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang diinisiasikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dalam konteks ini, beasiswa dapat berkontribusi dalam mencapai beberapa tujuan SDGs,” katanya.

Kata Osman, beasiswa dapat mendorong pencapaian tujuan ke-4: Pendidikan Berkualitas. Hal ini karena beasiswa bertujuan memberikan akses kepada individu, terutama mereka yang kurang mampu, untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

“Dengan bantuan keuangan dari beasiswa, lebih banyak siswa dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan mendapatkan peluang yang lebih baik dalam hidup,” tutup Osman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *