Milenianews.com, Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) turut berperan memberikan wadah bagi para anak muda pelaku IKM. Langkah ini Kemenperin jalankan melalui program Creative Business Incubator (CBI) yang terlaksana di Bali Creative Industry Center (BCIC), pada Senin (11/12).
Sektor IKM yang tadinya bersifat tradisional dan konservatif, kini sudah banyak digandrungi anak muda. Banyak anak muda kreatif yang mampu menjalankan usaha dengan menghasilkan berbagai produk yang unik dan inovatif. Unit usaha yang mereka jalankan juga telah memiliki identitas branding yang terkonsep dengan baik.
Baca juga: MDU Gelar Workshop CreaBesT Bareng UNM, Ajarkan Siswa Jadi Pelaku di Industri Kreatif
“Program CBI merupakan salah satu upaya dalam membina pelaku IKM kreatif, khususnya bidang fashion dan kriya. Program ini dalam upaya mengembangkan bisnis agar bisa naik kelas,” kata Reni Yanita, Direktur Jenderal IKMA Kemenperin, di Denpasar, Bali, Senin (11/12).
IKM menyumbang hingga Rp.272 triliun
Reni menyampaikan bahwa sektor industri kreatif memiliki kinerja yang baik. Hal tersebut terlihat dari meningkatnya nilai tambah industri kreatif yang mencapai Rp1,05 triliun pada triwulan III-2023. Mencapai target, pada tahun 2023 mendapatkan 82,1 persen dari target sebesar Rp1,28 triliun.
Selain itu, kinerja ekspor industri kreatif pada triwulan III-2023 mencatat nilai sebesar USD17,4 miliar atau sekitar Rp.272 triliun.
Pada sub sektor fashion menyumbang hingga USD9,88 miliar atau sekitar Rp.154 triliun dan sub sektor kriya menyumbang USD6,26 miliar atau sekitar Rp.98 triliun.
“Ini merupakan sebuah capaian yang membanggakan dan menunjukkan bahwa prospek industri kreatif di Indonesia semakin besar,” ungkap Reni.
Reni mengemukakan, pihaknya berharap para peserta CBI yang telah mendapatkan ilmu dan wawasan kelak juga dapat membagi pengalamannya kepada rekan-rekan pelaku industri kreatif lainnya yang sama-sama sedang menjalankan bisnis.
Baca juga: Kemenperin Bertekad Kembangkan Industri Pengolahan Kakao
Sebagai informasi, pada sesi kelas tahun 2023, sebanyak 60 peserta mengikuti program CBI berasal dari 17 provinsi dan 47 Kabupaten/Kota. Sementara itu, pemateri terdiri dari praktisi bisnis, akademisi dan pembina industri.
Dalam programnya, mereka menggunakan metode penyampaian materi di kelas, diskusi, observasi lapangan dan presentasi dan penerapan materi dalam bisnis.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.