Selera Fashion Sebagai Wujud Kreativitas Mahasiswa FEBI UIN Gusdur

Milenianews.com – Kehidupan kampus selera fashion mahasiwa FEBI Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid (UIN Gusdur) Pekalongan tak hanya sekadar trend.

Setiap busana yang mereka kenakan memiliki makna yang mendalam. Oleh karena itu pemilihan warna juga harus senada dengan aksesoris yang mereka kenakan.

Kampus tak hanya sebagai tempat belajar, namun bisa juga sebagai tempat untuk menyalurkan ekspresi melalui selera fashion.

Baca juga : 5 Rekomendasi Youtuber Fashion, Buat Kamu Belajar Jadi Stylish!

Selera fashion mahasiswa FEBI UIN Gusdur menjadi cermin bahwa kreativitas tidak memiliki batas, melalui fashion inilah mereka menunjukkan kreativitas sebagai elemen dalam perjalan akademis sosial mereka.

1. Kesempatan mengekspresikan diri

Rina Abdillah, mahasiswi UIN Gusdur Pekalongan mengatakan, selain sebagai bentuk kreativitas, rupanya fashion yang dikenakan mahasiswa FEBI UIN Gusdur juga dijadikan sebagai kesempatan dalam mengekspresikan diri.

Dari mulai perpaduan warna, gaya busana, aksesoris semuanya menjadi kode yang mengungkapkan ekspresi. Mengekspresikan diri melalui fashion juga mengajarkan mahasiswa tentang mencintai diri sendiri.

Baca juga: Inspirasi OOTD Ala Selebgram, Bikin Kamu Tambah Kece!

Salah satu mahasiswa mengatakan bahwa outfit yang merek kenakan cenderung simpel.

“OOTD  yang biasa saya gunakan simpel saja,saya lebih suka memakai kemeja agar terlihat sopan dan rapi. Menurut saya dengan memakai kemeja dapat mencerminkan pribadi saya yang rapi. Warna fashion saya juga cenderung ke warna yang kalem tidak mencolok. Menurut saya ini mencerminkan pribadi saya yang simple dan kalem,” tuturnya.

2. Pengaruh media sosial

Mahasiswa menggunakan Instagram, Pinterest dan platform lainnya untuk membagikan tampilan sehari-hari mereka dan mendapatkan inspirasi dari influencer mode.

Dari OOTD (Outfit of The Day) hingga video pendek di TikTok, mahasiswa tidak hanya menunjukkan pilihan busana mereka, tetapi juga menyampaikan pesan, mengikuti tren global, dan terlibat dalam dialog virtual yang memperkaya pemahaman akan keberagaman fashion.

Baca juga : Ini Dia! Cewek Kue, Cewek Mamba dan Cewek Bumi, Akhirnya Sobat Bisa Tahu!

Teman sebaya juga memiliki dampak yang signifikan dalam membentuk selera fashion. Lingkungan kampus yang ramai dan beragam menciptakan saling memotivasi di antara mahasiswa.

Melalui interaksi dengan teman-teman sebaya, mereka tidak hanya bertukar ide fashion, tetapi juga menciptakan suatu identitas kolektif.

Setiap pilihan fashion menjadi bentuk kontribusi terhadap dinamika sosial di kampus, di mana inspirasi berseliweran dan setiap individu menjadi bagian dari mozaik fashion yang lebih besar.

3. Gaya Casual

Setiap mahasiswa memiliki selera fashion uniknya sendiri. ada yang lebih suka tampil dengan gaya kasual, seperti jeans, kaos, dan sepatu sneakers, seringkali mendominasi pilihan berpakaian.

Mahasiswa di kampus  dengan cerdas menggabungkan gaya kasual dengan ekspresi kreatif, menciptakan suasana yang tidak hanya santai tetapi juga penuh gaya. Gaya kasual memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengekspresikan diri tanpa batasan yang kaku.

Baca juga : Ubah Sampah Menjadi Fashion Bersama Le Minerale x Pijakbumi

Pilihan pakaian yang nyaman dan santai tidak hanya mencerminkan gaya hidup yang dinamis di tengah-tengah kegiatan akademisnya, tetapi juga menciptakan ruang bagi kreativitas tanpa tekanan.

Selera fashion mahasiswa FEBI UIN GUSDUR Pekalongan menjadi ekspresi mendalam tentang identitas, mencerminkan kebebasan individual di tengah aktivitas kampus yang padat.

Dalam kreativitas tanpa batas, pilihan busana mereka adalah ungkapan autentik dari keberagaman, memperkaya perjalanan akademis dan sosial mereka.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *