Milenianews.com, Jakarta – Scarlett Johansson menegaskan bahwa perannya sebagai Black Widow di Marvel Cinematic Universe sudah berakhir. Ia menyatakan bahwa karakter Natasha Romanoff benar-benar telah mati dan tidak akan kembali. Hal ini menjawab berbagai spekulasi dari para penggemar yang masih berharap agar karakter tersebut bisa dihidupkan kembali dalam film-film mendatang.
Pernyataan ini disampaikan oleh Johansson dalam wawancara dengan majalah InStyle, yang kemudian dikutip oleh People. Wawancara tersebut menjadi perbincangan di kalangan penggemar Marvel yang masih berangan-angan tentang kemungkinan kembalinya Natasha Romanoff ke layar lebar.
Baca juga: Film Space Jam: A New Legacy Geser Posisi Black Widow di Box Office
Wawancara ini dikutip pada Rabu (12/3) waktu setempat. Sejak saat itu, berbagai tanggapan muncul, baik dari media maupun penggemar yang masih berspekulasi tentang potensi Black Widow kembali dalam bentuk lain, seperti multiverse atau varian dalam Marvel Cinematic Universe.
Scarlett Johansson dan Para Penggemar Masih Berbeda Pendapat
Scarlett Johansson, aktris berusia 40 tahun yang memerankan Natasha Romanoff alias Black Widow sejak film “Iron Man 2” (2010), menyampaikan pernyataan ini. Para penggemar Marvel juga terlibat dalam diskusi mengenai kemungkinan kembalinya karakter tersebut. Selain itu, Disney sebagai pemegang hak distribusi film Marvel turut menjadi sorotan dalam kontroversi seputar peran Johansson di franchise ini.
Johansson menegaskan peran Black Widow telah berakhir karena banyak penggemar yang masih berharap karakter itu kembali. Ia menyatakan bahwa pengorbanan Natasha dalam “Avengers: Endgame” (2019) adalah momen kepahlawanan yang harus diterima oleh penggemar.
“Mereka seperti, ‘Tapi dia bisa kembali!’ Lihat, saya pikir keseimbangan seluruh alam semesta ada di tangannya. Kita harus merelakannya. Dia menyelamatkan dunia. Biarkan dia menikmati momen kepahlawanannya,” ujar Johansson.
Baca juga: Game Marvel Snap Terkena Dampak Pemblokiran TikTok di Amerika Serikat
Meskipun kematian Natasha dalam film sudah jelas, keluarnya Johansson dari waralaba Marvel lebih rumit. Pada Juli 2021, Johansson mengajukan gugatan terhadap The Walt Disney Company. Ia menilai bahwa peluncuran “Black Widow” secara bersamaan di bioskop dan Disney+ melanggar kontrak yang seharusnya mengharuskan perilisan eksklusif di bioskop.
Gugatan tersebut kemudian diselesaikan secara damai pada akhir 2021, dengan kesepakatan yang tidak diungkapkan secara rinci. Sejak saat itu, Johansson diketahui telah berpindah ke proyek film lain dan tidak lagi terlibat dalam produksi Marvel Cinematic Universe.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.
