Milenianews.com, Pandeglang– Program Majelis Taklim (MT) Berta’awun atau tolong menolong jamaah untuk saling meringankan musibah di antara sesama dan meningkatkan pemberdayaan Majelis Taklim di Kabupaten Pandeglang telah berjalan selama satu tahun. Amanah Takaful sebagai inisiator program merasa bersyukur dengan sambutan baik dan tingginya partisipasi para jamaah yang mayoritasnya adalah kaum Ibu, meski tidak sedikit pula tantangan yang harus dihadapi.
Berawal dari keresahan akan maraknya aktivitas bank keliling (rentenir), pinjaman serta judi online yang menjerat masyarakat beberapa tahun terakhir, mendorong Amanah Takaful untuk dapat berkontribusi menawarkan solusi konkrit pemberdayaan masyarakat melalui keterlibatan kaum Ibu. Dengan tetap mengedukasi melalui kegiatan literasi keuangan syariah keluarga, Amanah Takaful mencita-citakan lahirnya kemandirian masyarakat yang dimotori para jamaah melalui pengelolaan Majelis Taklim yang baik seperti tertuang dalam amanat Peraturan Menteri Agama No. 29 Tahun 2019 tentang Mejelis Taklim.
Alhamdulillah sejak diluncurkan tahun lalu di Desa Cibingbin Kecamatan Cibaliung, saat ini terdapat 1.471 peserta MT Berta’awun yang berasal dari 50 Majelis Taklim yang tersebar di 12 kecamatan se-Kabupaten Pandeglang dengan 17 orang pendamping atau Duta. Melalui empat pilar (MT Berkhidmat, MT PeduliBerbagi, MT Berdaya, MT Bermartabat) dan dua sub program yakni Kencleng Sedekah Rutin yang mendorong produktivitas pengelolaan dana infak secara lebih baik serta Amanah MT Card yang bisa dimanfaatkan ketika terjadi musibah, semangat tolong-menolong diantara jamaah telah menghadirkan harapan baru akan solusi dari beragam masalah di tengah masyarakat.
Selain meningkatnya penghimpunan dan pengelolaan dana infak Majelis Taklim, di antara manfaat nyata yang dirasakan oleh peserta adalah bahwa sudah ada 12 kejadian meninggal dunia dan 41 jamaah rawat inap yang menerima santunan dengan total dana lebih dari Rp 50.000.000. Banyaknya manfaat untuk para jamaah ini tentu tidak bisa dilepaskan dari berbagai bentuk dukungan mitra donatur seperti PT Asuransi Syariah Keluarga Indonesia yang sepanjang awal tahun 2025 bersama-sama Amanah Takaful menyelenggarakan Seminar Literasi Keuangan Syariah bagi para guru dan layanan kesehatan gratis kepada peserta Majelis Taklim di pelosok Banten.
Direktur Amanah Takaful Ade Abdurachman mencanangkan untuk tahun kedua penyelenggaranaan program ini setidaknya ada 100 Majelis Taklim dan lebih dari 5.000 jamaah di Kabupaten Pandeglang menjadi bagian aksi baik tolong-menolong. Dengan tetap menjadikan ibu-ibu Majelis Taklim sebagia motor utama pemberdayaan, diharapkan setidaknya hadir solusi nyata dalam menekan angka kemiskinan yang diakibatkan dampak negatif pinjaman melalui rentenir, judi maupun pinjaman online selama ini.
“Setelah Majelis Taklim memiliki pemahaman literasi keuangan syariah yang baik, mampu mengelola kas atau dana infaknya dengan lebih produktif, tahun 2025 ini kami mendorong juga agar para jamaah sudah memulai program kemandirian melalui unit-unit usaha yang didirikan di masing-masing Majelis Taklim,” ujar Ade dalam rilis yang diterima Milenianews.com, Senin (28/4/2025).
Terbaru, guna terus mengembangkan layanan dan kebermanfaatan program, pada Sabtu 26 April 2025 Amanah Takaful meneken nota kesepahaman dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Direktorat Universitas Mathla’ul Anwar Banten dalam bidang pendidikan dan penelitian pengabdian masyarakat. Rektor Universitas Mathla’ul Anwa Prof. Dr. Andriansyah, M.Si menyambut baik kerjasama tersebut dan optimis hasilnya kelak dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
“Apa yang sudah dan sedang dilakukan oleh Amanah Takaful di Pandeglang tentu sejalan dengan semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kami berharap pendidikan dan penelitian yang dilakukan bersama Universitas Mathla’ul Anwar banyak melahirkan terobosan baru, khususnya dalam mengembangkan program Majelis Taklim Berta’awun,” ujar Prof. Dr. Andriansyah saat memberikan sambutannya di Ruang Rapat Rektorat Mathla’ul Anwar.