Milenianews.com, Jakarta – PT Darya-Varia Laboratoria menggandeng Kementerian Kesehatan dalam gelaran Seminar Kesehatan Nasional di Cibis Park, Jakarta, Sabtu (29/11), buat ngedorong upaya promotif-preventif demi kesehatan masyarakat yang lebih kece dan berkelanjutan.
Ian Kloer, Presiden Direktur Darya-Varia, menegaskan pentingnya momentum Hari Kesehatan Nasional (HKN). Menurutnya, acara ini bukan cuma seremonial, tapi momen buat nge-boost kesadaran publik soal gaya hidup sehat. “HKN merupakan momentum penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan aksi kolektif dalam bidang kesehatan. Saya harap ini bisa memunculkan kesadaran masyarakat akan hidup sehat,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (1/12).
Dita Novianti Sugandi Argadiredja, Direktur Produksi dan Distribusi Farmasi Kemenkes, ikut menegaskan pentingnya pilar pertama transformasi kesehatan Indonesia: penguatan layanan primer. Ini jadi pondasi buat bikin masyarakat lebih siap dan terlindungi lewat upaya promotif dan preventif. Ia menjelaskan, fokus utamanya ada di peningkatan screening kesehatan dan kesiapan layanan primer di seluruh daerah.
Penguatan layanan primer jadi fondasi transformasi kesehatan
Dita juga berharap kehadiran Darya-Varia makin solid dalam mendukung agenda kesehatan nasional. Menurutnya, industri farmasi punya peran penting menghadirkan alat kesehatan yang bisa mempercepat deteksi dini. “Dari acara ini, kita dapat memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis yang tersedia. Saya harap Darya-Varia juga dapat melakukan medical check-up gratis secara berkala,” katanya.
Darya-Varia kini juga menghadirkan inovasi baru lewat Divi Lab, alat kesehatan serbaguna yang bisa ngukur gula darah, kolesterol, asam urat, dan tekanan darah. Yang bikin makin keren, alat ini sudah berbasis IoT dan AI, bikin proses monitoring kesehatan makin cepat, akurat, dan praktis.
Ian menyebut, Divi Lab adalah bukti komitmen perusahaan dalam menyediakan solusi kesehatan yang relevan buat masyarakat modern. Inovasi ini jadi bagian penting dalam percepatan deteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM). Prihatanto Agung Lesmono, Presiden Direktur ASKI, turut mengapresiasi langkah ini, dan menegaskan bahwa teknologi digital dalam alat kesehatan bisa jadi pendorong kemandirian industri kesehatan tanah air.
“Penerapan teknologi digital dalam alat kesehatan dapat meningkatkan kemampuan deteksi dan pencegahan PTM sejak dini. Ini mendorong kemandirian industri alat kesehatan nasional,” tutupnya.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.
