Milenianews.com – Wanita penyandang Tuna Grahita berinisial EL mengalami aksi pemerkosaan oleh tiga pemuda di wilayah Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Rabu (26/1).
Diduga tiga pemuda tersebut merupakan pengamen yang sering muncul di sekitar lampu merah pertigaan Salabenda. Ketiga pemuda ini berinisial EU, EN dan AZ.
Baca Juga : Gadis yang Positif Covid-19 Di Perkosa Sopir Ambulans, saat Perjalanan ke Rumah Sakit
Melalui akun Instagram sahabatnya EL, yaitu @ollaaan_ menjelaskan ketiga pemuda tersebut, awalnya mencekoki EL dengan miras. Dalam Instragmnya itu, turut menampilkan beberapa instastory terkait kronologi yang korban alami.
“EL dilecehin 3 orang, yang berdua ngakunya cuma grepe-grepe (raba-raba payudara) dan satu lagi bersetubuh dengan EL,” jelas @ollaaan_ di instastory instagramnya, Rabu (26/1).
Pelaku berinisial EU dan EN, saat ini sudah diamankan oleh Polsek Kemang dan AZ yang diduga melakukan pemerkosaan masih dalam pencarian.
“Alhamdulillah kondisi korban baik, namun ia mengaku bagian payudaranya sakit dan agak bengkak. Gais (guys) aku publish ini sengaja biar semua kenal korban dan bisa ikut jagain dimanapun ia berada,” ujar pemilik akun @ollaaan_.
Sementara itu, mengutip dari Sindonews.com, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo D. C. Tarigan, membenarkan adanya dugaan tindak pemerkosaan terhadap korban EL. Peristiwa ini terjadi pada Senin 24 Januari 2022 malam.
“Kejadian itu benar, itu diamankan oleh Polsek Kemang kemudian ke Polres penanganannya. Sementara di Polres,” kata Siswo.
Menurutnya, dari kasus tersebut pihaknya mendapat pelimpahan dua dari tiga pelaku. Adapun modusnya dengan mengajak korban minum-minuman keras.
“Keterangan tersangka si korban EL diajak minuman keras, setelah diajak minuman keras tidak berdaya akibat pengaruh alkohol barulah dicabuli dan disetubuhi,” ungkapnya.
“Pelaku diduga tiga orang yang diamankan dua orang. TKP-nya itu bentuknya gorong-gorong, bentuknya kotak terus dikasih penutup cover bed selanjutnya mereka beraksi di sana,” tambahnya.
Baca Juga : Sang Ibu Kaget Anaknya Melahirkan, Masih Umur 13 Tahun
Saat ini, dari keterangan Siswo, kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Satreskrim Polres Bogor. Terkait korban sendiri, berdasarkan informasi yang diterimanya memang penyandang disabilitas atau tuna grahita.
“Sepengetahuan kami korban itu disabilitas tuna grahita. Penyidik ketika berkomunikasi itu kita didampingi penerjemah. Nanti lengkapnya ke Humas karena kemarin baru diperiksa pelakunya,” tutupnya.(Ozi)