Milenianews.com, Jakarta – Band heavy metal asal Swedia, Sabaton, akhirnya merilis album studio ke-11 mereka yang berjudul “Legends” pada 17 Oktober 2025 lewat label baru Better Noise Music. Ini jadi momen penting karena sekaligus menandai debut mereka bareng label tersebut, membuka era baru buat perjalanan musik Sabaton yang makin matang.
Dalam pernyataan resmi yang mereka rilis di laman band pada 17 Oktober 2025, Sabaton menggambarkan “Legends” sebagai “perjalanan musikal yang merayakan figur-figur terbesar sepanjang sejarah, dari Napoleon hingga Musashi, melalui sudut pandang khas Sabaton yang epik dan heroik.” Album ini memuat 11 lagu yang masing-masing terinspirasi dari tokoh legendaris dunia, mulai dari Napoleon Bonaparte, Joan of Arc, Genghis Khan, Julius Caesar, sampai pendekar ikonik Miyamoto Musashi.
Baca juga: Babymetal Akan Gelar Konser di Indonesia, Bareng dengan Suga BTS
Single utama mereka, “I, Emperor”, jadi spotlight dari album ini. Lagu ini ngulik sisi ambisius dan tragis Napoleon, menggambarkan transformasinya dari rakyat jelata sampai duduk di takhta sebagai seorang kaisar. Dalam pernyataan yang dipublikasikan pada 17 Oktober 2025, frontman Joakim Brodén dengan antusias bilang, “Kisah Napoleon itu epik—penuh strategi, keberanian, dan tragedi yang luar biasa. Fans sudah lama menunggu lagu tentang dia, dan akhirnya kami penuhi janji itu.”
Single pra-rilis memperkuat identitas album
Bassis Pär Sundström juga ikut menegaskan vibe dari lagu tersebut di hari yang sama, lewat ungkapan, “‘I, Emperor’ punya energi anthemik yang kuat dan gampang banget nempel di kepala. Kami yakin lagu ini bakal jadi favorit fans saat dibawakan di panggung.”
Sebelum album lengkapnya rilis, Sabaton sudah lebih dulu ngasih pemanasan lewat beberapa single seperti “Templars”, “Hordes of Khan”, “The Duelist”, “Lightning at the Gates”, sampai kolaborasi bareng Nothing More di lagu “Crossing The Rubicon”. Semua track ini makin ngasih gambaran kalau mereka lagi total banget eksplorasi sisi historis yang penuh aksi dan drama.
Baca juga: Selamat Jalan, Prince of Darkness: Ozzy Osbourne dan Warisan Musik yang Gak Akan Pernah Mati
Dalam pernyataan resmi pada 17 Oktober 2025, Sabaton juga bilang kalau album “Legends” adalah level baru dari eksplorasi sejarah versi mereka, dengan menegaskan bahwa “Legends adalah evolusi alami dalam eksplorasi kami terhadap sejarah. Album ini membawa kami lebih jauh ke masa lalu, menggali tokoh-tokoh yang telah membentuk dunia.” Mereka juga buka-bukaan bahwa untuk pertama kalinya seluruh anggota band terlibat aktif dalam penulisan lagu, bikin sound yang lebih megah, storytelling yang makin dramatis, dan harmonisasi vokal yang lebih kaya.
“Legends” terasa seperti bukti kalau Sabaton semakin nyaman bereksperimen dan makin pede bermain di wilayah sejarah klasik. Hasilnya? Sebuah album yang bukan cuma keras dan epik, tapi juga penuh karakter. Cocok banget buat para metalhead yang suka sejarah, kejayaan, peperangan kuno, sampai kisah legenda yang bikin merinding.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews
