Milenianews.com, Jakarta – Dalam merayakan Hari Guru Naisonal dan Hari Disabilitas Internasional, Putera Sampoerna Foundation (PSF) meluncurkan buku “Menjembatani Perbedaan: Pendidikan Inklusif dan Pendidikan Khusus sebagai Pilar Kesetaraan” pada Selasa (3/12) di Gedung A Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Jakarta Pusat.
Buku tersebut merupakan karya dari tim Guru Binar yang berkolaborasi dengan Direktoral Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemendikdasmen RI serta platform Merdeka Belajar.
Baca juga: Sekolah Bosowa Al-Azhar Cilegon Gelar Upacara Bendera dan Tasyakuran dalam Rangka Hari Guru Nasional
Juliana, Kepala Pengembangan Program dan Guru Binar PSF mengatakan bahwa peran guru sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang baik. Sehingga siswa dapat belajar secara efektif.
“Peran guru menjadi sangat signifikan. Guru yang mampu menciptakan lingkungan belajar yang adaptif dapat membantu setiap siswa merasa dihargai dan berkembang sesuai potensinya,” pungkas Juliana.
Ia juga menyebutkan bahwa perkembangan siswa akan lebih maksimal lagi jika terdapat kolaborasi antara sekolah, orang tua dan masyarakat. Sehingga, anak berada di lingkungan yang mendukung.
“Kolaborasi antara sekolah, orang tua dan masyarakat juga menjadi kunci untuk membangun ekosistem pendidikan yang benar-benar inklusif,” sambungnya.
Disaat yang bersamaan, PSF menggelar sesi kedua dengan fokus pentingnya pengembangan kemampuna numerasi siswa bertajuk “Inovasi Teknologi dan Peran Guru dalam Meningkatkan Pembelajaran Matematika yang Efektif”.
Skor Matematika Indonesia dibawah rata-rata
Data dari Programme for international (PISA) 2022 menunjukkan skor matematika siswa Indonesia berada di angka 366. Hal itu jauh di bawah rata-rata Organisation for Economic Co-operaton and Development (OECD) sebesar 472. Oleh sebab itu, diperlukannya strategi guna memperkuat kemampuan numerasi siswa.
Baca juga: Sampoerna University Gelar Kompetisi Teknik Mesin Tingkat Regional Asia Tenggara, SOfE 2024
Tasya Kamila, Public Figure membagikan pengalaman belajar matematika semasa kecilnya dulu pada kesempatan yang sama. Pengalaman itulah yang saat ini sedang ia turunkan kepada anaknya.
“Waktu sekolah aku melihat matematika cukup menyenangkan karena aku bisa memecahkannya dengan berbagai metode yang menggunakan logika. Hal itu aku turunkan ke anak-anakku supaya mereka bisa mulai menyukai numerasi melalui hal-hal yang sederhana dalam keseharian,” ucapnya.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.