Milenianews.com, Jakarta – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut bahwa penyebaran virus Corona menyebar melalui batuk, bersin atau saat berbicara. Namun, para ilmuwan menemukan bukti bahwa Corona bisa menginfeksi dari partikel yang lebih kecil lagi di udara.
Sebanyak 238 ilmuwan dari 32 negara akan merilis pernyataan terbuka dan memberi surat kepada WHO, untuk meralat aturannya. Surat terbuka tersebut akan diterbitakan di jurnal ilmiah pekan depan.
Baca Juga : Penemuan Virus Flu Babi G4 di China Berpotensi menjadi Pandemi baru
Dari pihak WHO sendiri, belum menanggapi penemuan tersebut. “Apakah terbawa oleh tetesan yang lebih besar yang meningkat melalui udara setelah bersin, atau melalui tetesan yang diembuskan yang jauh lebih kecil, yang mungkin mengisi ruangan, virus corona ditularkan melalui udara dan mampu menginfeksi orang ketika bernapas,” kata para ilmuwan, dilansir New York Times, Senin (6/7).
“Secara khusus dalam beberapa bulan terakhir, kami berulang kali menyatakan bahwa kami menganggap penularan melalui udara sebagai hal yang mungkin namun tentu saja tidak didukung oleh bukti yang kuat bahkan jelas,” kata Dr. Benedetta Allegranzi, kepala teknis pencegahan dan pengendalian penyakit WHO. (Rifqi Firdaus)
Sumber : Antara