News  

Qurban di BMH Yogyakarta Tepat Sasaran dan Multi Manfaat 

Dalam rangka Hari Raya Idul Adha, Laznas BMH  Yogyakarta menyalurkan hewan qurban kepada masyarakat daerah minus dan rawan sosial. (Foto: Dok BMH)

Milenianews.com, Yogyakarta- Seperti tahun tahun sebelumnya, dalam rangka Hari Raya Idul Adha, Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Yogyakarta menyalurkan hewan qurban kepada masyarakat daerah minus dan rawan sosial. Program ini berjalan sebagai bentuk kepedulian BMH Yogyakarta terhadap masyarakat yang membutuhkan.

Dalam rangka memastikan program berjalan dengan baik, tepat sasaran dan juga multi manfaat , tim program BMH Yogyakarta memastikan salah satu rencana lokasi distribusi hewan qurban di wilayah perbukitan Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (20/6/2023).

Syai’in Kodir selaku kepala Divisi Program BMH Yogyakarta yang melakukan survei di wilayah Sidoharjo, Samigaluh, Kulon Progo mengatakan, dalam program qurban kali ini lembaganya ditargetkan melakukan distribusi hewan qurban ke beberapa titik di DIY, salah satunya di perbukitan Samigaluh, Kulon Progo.

“Hari ini kami kunjungi salah satunya di wilayah perbukitan Samigaluh, Kulon Progo, DIY. Perjalanan 1 jam lebih dari kota Yogyakarta karena melalui jalan yang cukup terjal untuk sampai di kampung tujuan. Ada banyak perkampungan di sini yang sangat membutuhkan daging qurban. Agenda kita hari ini adalah ingin memastikan sasaran distribusi qurban dari BMH Yogyakarta supaya tepat sasaran dan juga memiliki manfaat ganda. Yaitu selain memberikan daging qurban kepada masyarakat yang sangat membutuhkan, juga sebagai penguatan aqidah bagi masyarakat muslim setempat,”  paparnya dalam rilis yang diterima Milenianews.com.

Baca Juga : BMH Salurkan Sembako Hingga ke Pulau Kecil di Lingga yang Butuh Genset dan Perahu Sekolah

Sementara itu, Taslim selaku pengurus masjid Al-Hayyun yang beralamat di Dusun Kaweron, Desa Siduharjo, Samigaluh, Kulon Progo mengungkapkan, kampung yang ia tempati termasuk salah satu wilayah perbukitan paling atas.

“Di sini termasuk wilayah dataran tinggi. Di Kaweron sini ada empat RT dan dua masjid, tapi masjid satunya yang berada di atas sana cuma digunakan untuk aktifitas ibadah kurang dari satu RT.  Sebagian ikut sini. Pencaharian warga kebanyakan sebagai buruh dan bertani, seperti saya ini sebagai tukang bangunan,” ungkap bapak dua anak tersebut.

Ia menambahkan, untuk kegiatan Idhul Adha di wilayahnya yang tinggal beberapa hari lagi, ia selaku pengurus masjid mengatakan belum ada informasi hewan qurban yang masuk dari masyarakat setempat ataupun bantuan dari luar.

“Di sini belum ada kepanitiaan qurban. Belum ada hewan qurban yang mau kita sembelih di hari raya besok. Makanya kami mewakili masyarakat dan jamaah masjid Al-Hayyun ini berharap ada bantuan hewan qurban dari BMH. Semoga Allah memudahkan dan mengabulkan,” pintanya penuh harap.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *