News  

Program Lumbung Pangan BAZNAS Menjadikan 80 Petani Binaan Sebagai Muzaki

Program lumbung pangan Baznas

Milenianews.com, Jakarta – Badan Amil zakat Nasional (BAZNAS) berhasil meningkatkan kesejahteraan ekonomi petani binaan melalu program Lumbung Pangan dari tahun 2022 hingga 2024 dengan total 80 petani yang sebelumnya menjadi Mustahik.

80 petani tersebut tersebar di berbagai wilayah, yaitu Sukabumi 40 orang, Sragen 31 orang, Garut 5 orang, Kalimantan Selatan 3 orang dan Sleman 1 orang, yang merupakan hasil atas kerja sama antara BAZNAS dan petani binaan.

Baca juga: BMH Tanam Benih Kebaikan: Sedekah Beras untuk Santri dari Petani Deli Serdang

Kesuksesan Program Lumbung Pangan Baznas

Saida Sakwan, Pimpinan BAZNAS Bidang Pendistribusian dan pendayagunaan menyampaikan bahwa para muzaki baru tersebut memiliki penghasilan hingga Rp21.309.975 per bulan dan sudah melampaui nisab zakat tahun 2023.

Program Lumbung Pangan adalah bentuk nyata komitmen BAZNAS dalam memberdayakan ekonomi mustahik di pedesaan, khususnya di bidang pertanian melalui pendekatan agribisnis berkelanjutan,” pungkasnya melalui siaran pers yang diberikan pada Senin (3/3).

Program Ini telah dimulai sejak tahun 2019 lalu di Kabupaten Serang dengan membina 15 petani. Saat ini sudah berkembang ke 10 titik lokasi dan berhasil mengentaskan 80 petani menjadi muzaki.

Saida juga menekankan pentingnya kelompok usaha agar petani mampu mengelola produktivitas, kualitas, serta kontinuitas pasokan produk pertanian. Diharapkan juga dapat membangun jaringan distribusi dan mengembangkan produk turunan.

Jika ditotalkan, terdapat 126 petani yang telah terangkat di atas garis kemiskinan yang tersebar di titik program yang sama. “Sebanyak 126 petani telah terangkat di atas garis kemiskinan tersebar di titik-titik program yang sama, ditambah 6 orang di Teluknaga.” Jelas Saida.

Baca juga: Apakah Program “Food Estate” Benar-benar Bisa Dikatakan Berhasil?

“Dari 730 petani yang sudah masuk ke dalam sistem, sebanyak 132 orang telah mencapai kemandirian ekonomi, sementara 598 orang lainnya masih aktif dalam pendampingan program dan terus berproses menuju kemandirian,” sambungnya.

Dirinya berharap program tersebut dapat menjadi model pemberdayaan ekonomi berbasis pertanian yang berkelanjutan, membawa kesejahteraan bagi petani dan menguatkan peran zakat dalam membangun ekonomi umat.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *