Prada Akui Sandal Barunya Terinspirasi “Chappals” India, Diminta Kolaborasi dengan Perajin Lokal

Prada Akui Sandal Barunya Terinspirasi “Chappals” India, Diminta Kolaborasi dengan Perajin Lokal

Milenianews.com, Jakarta – Rumah mode mewah asal Italia, Prada, mengakui bahwa desain sandal kulit terbarunya terinspirasi oleh “chappals” Kolhapuri—alas kaki tradisional dari India. Desain ini menimbulkan respons dari berbagai pihak karena dianggap meniru produk budaya India.

Baca juga: Prada Rancang Baju Astronaut, Kolaborasi dengan Axiom Space

Permasalahan ini mencuat setelah gambar peragaan busana Prada di Milan memperlihatkan model mengenakan alas kaki dengan ujung terbuka yang sangat mirip dengan Kolhapuri chappals. Di sisi lain, protes datang dari Kamar Dagang Maharashtra, India, yang mewakili para pengrajin sandal tersebut.

Dikutip dari The Guardian, Senin (21/7), pernyataan tersebut disampaikan oleh pihak Prada, tepatnya oleh Kepala Tanggung Jawab Sosial Perusahaan mereka, Lorenzo Bertelli.

Lorenzo Bertelli dari pihak Prada menjadi sosok yang mengonfirmasi inspirasi desain tersebut. Dari pihak India, Presiden Kamar Dagang Maharashtra, Lalit Gandhi, menjadi wakil yang menyuarakan protes atas kemiripan desain tersebut dengan sandal tradisional Kolhapuri.

Kolaborasi jadi jalan tengah

Desain sandal Prada dianggap meniru secara langsung bentuk Kolhapuri chappals, yaitu sandal kulit tradisional buatan tangan yang telah mendapatkan status indikasi geografis dari pemerintah India pada tahun 2019. “Koleksi tersebut mencakup desain atas kaki yang sangat mirip dengan sandal Kolhapuri. Yaitu sandal kulit tradisional buatan tangan yang telah dianugerahi status indikasi geografis oleh pemerintah India pada 2019,” ujar Lalit Gandhi.

Lalit Gandhi meminta Prada untuk mempertimbangkan bentuk kolaborasi dan kompensasi yang adil bagi para pengrajin lokal. Sementara itu, Lorenzo Bertelli menyatakan bahwa sandal tersebut masih dalam tahap desain awal dan pihaknya siap membuka dialog dengan para perajin India. “Kami mengakui bahwa sandal ini terinspirasi oleh alas kaki tradisional buatan tangan India. Dengan warisan yang telah berusia berabad-abad,” ujarnya.

Baca juga: Hermès Salip LVMH, Jadi Perusahaan Barang Mewah Paling Bernilai di Eropa

Sebagai informasi, status indikasi geografis berarti bahwa sebuah produk berasal dari tempat tertentu dan memiliki kualitas atau reputasi yang terkait dengan asal geografisnya. Dalam kasus ini, sandal Kolhapuri berasal dari abad ke-12 di kota Kolhapur, negara bagian Maharashtra, India bagian barat.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *