Milenianews.com, Jakarta – Antusiasme dan semangat pembaruan menyelimuti para peserta yang hadir dalam gelaran AI Cyber & Fintech Summit 2025 di Aula Cyber University, Jakarta. Di antara ratusan peserta dari kalangan siswa, mahasiswa, profesional muda, hingga pelaku industri, tiga sosok muda mencuri perhatian lewat refleksi dan testimoni mereka setelah mengikuti seluruh rangkaian acara yang berlangsung sepanjang hari, Rabu (23/7) lalu.
Gianandra Putra Sugandhi, mengaku mendapatkan perspektif baru mengenai keterhubungan antara AI dan tata kelola masa depan. “Saya awalnya datang untuk memperluas jaringan dan ikut sesi soal fintech, tapi ternyata pembicaraannya jauh lebih luas dan menyentuh substansi,” ungkapnya dalam rilis yang diterima milenianews.com, Rabu (30/7).
Ia menyebut sesi dari perwakilan IKN dan Skorlife sebagai momen yang membuka matanya terhadap pentingnya literasi digital dan kepemimpinan etis dalam dunia yang makin terdigitalisasi. “AI bukan sekadar alat, tapi ruang refleksi bagi kita sebagai manusia untuk berpikir ulang tentang peran dan tanggung jawab kita,” ungkapnya.
Sementara itu, Davia Mega Gunanti, yang datang bersama rombongan sekolahnya, menyampaikan kekaguman dan kebanggaannya bisa hadir di forum sebesar ini.
“Saya merasa didengar. Biasanya acara teknologi seperti ini terkesan jauh dari anak-anak SMK seperti kami, tapi di sini saya belajar bahwa profesi seperti content creator, UI/UX designer, atau bahkan youtuber, itu bisa jadi jalur karier yang dihargai dan punya masa depan,” kata Davia.
Davia mengaku termotivasi untuk mendaftar beasiswa DIGITALENT Cyber University setelah mendengar langsung pemaparan dari kepala kampus. “Saya jadi yakin, bakat digital juga bisa membawa saya ke bangku kuliah,” sambungnya.
Baca juga: AI Harus Dikenal Secara Etis dan Dimanfaatkan Lebih Luas oleh Generasi Muda
Sedangkan Adnan Wijaya, menilai summit ini sebagai ajang bertemu lintas generasi. Adnan mengaku, “Yang saya suka dari acara ini adalah kombinasi antara akademik, industri, dan pendidikan vokasi. Panel diskusinya padat, dan para pembicaranya tidak sekadar memaparkan teknologi, tapi juga memberi arah. Saya pribadi jadi makin yakin bahwa penguatan AI governance dan literasi keuangan digital adalah kunci dalam membangun ekosistem yang sehat.”
Mereka pun berharap forum-forum seperti ini bisa rutin digelar dan melibatkan lebih banyak komunitas muda dari luar Jakarta. Ketiganya sepakat bahwa AI Cyber & Fintech Summit 2025 bukan hanya tempat belajar, tetapi juga ruang validasi bahwa masa depan bisa mereka bentuk bersama dengan pengetahuan, jejaring, dan keberanian untuk bermimpi besar.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.