Perusahaan Startup Makin Menjamur, Begini Kata Wamenkominfo!

Perusahaan Startup Menjamur di Indonesia
Foto: Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria. (Sumber: AntaraNews)

Milenianews.com, Jakarta – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria mengungkapkan stratup di Indonesia akan terus menjamur. Hal tersebut, berdasarkan dari tiga alasan yang yang akan menyebabkan perusahaan startup di Indonesia masih dapat terus bertambah.

“Pertama, Indonesia kini mulai banyak kelas berpendapatan rendah yang diperkirakan mencapai 98 juta. Pertumbuhan belanja konsumennya diprediksi meningkat sebesar 1,5 kali di 2027 dan ini saja sudah potensi besar,” ungkapnya, Selasa (12/12) di Jakarta.

Baca Juga : NSC Jadi Wadah Pembinaan Mahasiswa UNM Terjun ke Dunia Startup

Alasan Perusahaan Startup Semakin Menjamur

Mengutip dari AntaraNews, jumlah populasi Indonesia yang semakin banyak menggunakan internet dan adopsinya akan terus bertambah, membuat startup memiliki lebih banyak peluang untuk menghadirkan solusi khususnya secara digital. Hal tersebut, tentunya memiliki alasan guna memenuhi kebutuhan masyarakat digital di Indonesia.

Nezar pun mengungkapkan data dari Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) di 2023. Berdasarkan data tersebut, ia menyebutkan sudah terdapat 215 juta masyarakat Indonesia yang menjadi pengguna internet.

Di samping itu, dengan langkah pemerintah yang berupaya untuk meningkatkan infrastruktur digital merata, akan menciptakan semakin banyaknya masyarakat pengguna internet yang bisa merasakan solusi-solusi yang terus berkembang dalam perusahaan rintisan.

Alasan lainnya yang menjadi dasar bahwa bidang tersebut masih menjadi bisnis yang menarik untuk dikembangkan, adalah Indeks Daya Saing Digital Indonesia. Pasalnya, indeks tersebut terbilang besar dan menunjukkan bahwa masih banyak potensi untuk startup dalam menghadirkan solusi dan inovasi.

Baca Juga : Kenali Dinamika Industri Startup di Indonesia

“Selama tiga tahun terakhir, Indonesia menunjukkan Indeks Daya Saing Digital yang menjanjikan yaitu 38,5 persen. Ini menjadi indikator bahwa iklim pasar di Indonesia semakin kompetitif dan dapat menjadi fondasi bagus untuk hadirnya inovasi-inovasi baru,” sambungnya.

Data Startup di Indonesia

Lalu, untuk alasan terakhir bahwa startup masih bisa terus bertumbuh di Indonesia karena resiliensi yang dimiliki. Karena, resiliensi ini berguna untuk menjaga pertumbuhan ekonomi jangka panjang di bidang-bidang yang mendasar.

Selain itu, kemampuan resiliensi tersebut juga dapat menjadikan Indonesia semakin dipandang oleh masyarakat global. Sehingga, Indonesia dapat menjadi salah satu inspirasi pertumbuhan ekonomi yang positif di kawasan Asia Tenggara.

“Indonesia ini menjadi salah satu negara yang menginspirasi negara lainnya khususnya di Asia Tenggara karena ekonomi terus stabil. Ini juga berpengaruh baik pada startup untuk memiliki ekosistem pertumbuhan yang bagus dan peluang yang besar untuk pengembangan bisnisnya,” pungkasnya.

Baca Juga : Butuh Mentor Bisnis dan Pendanaan? Program Akselerasi Startup Instellar dan IKEA Social Entrepreneurship Resmi Dibuka

Secara umum, Kementerian Kominfo mencatat saat ini Indonesia memiliki 2.546 startup, 13 unicorn, dan dua perusahaan decacorn. Pada lanskap global, Indonesia menempati posisi keenam sebagai negara yang memiliki startup terbanyak di dunia. Sedangkan, pada level regional Indonesia menempati posisi kedua untuk startup terbanyak di Asia Tenggara.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *