Milenianews.com, Tuban– Pemuda Hidayatullah Jawa Timur (Pemhida Jatim) menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) II pada Jum’at-Ahad, 25-27 Oktober 2024 di Pantai Semilir, Kec. Jenu, Kab. Tuban, Rakerwil itu mengusung konsep outdoor bernuansa pantai.
Acara yang diikuti 78 peserta dari 30 Pengurus Daerah di wilayah Jawa Timur tersebut menghadirkan narasumber dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik atau Bakesbangpol Jawa Timur. Hal ini dilakukan sebagai upaya Pemhida Jatim memastikan para kadernya memiliki jiwa nasionalisme.
Dalam kesempatan tersebut, Bakesbangpol Jawa Timur yang diwakili Bapak Ali Mahfudz, S.Sos. menyampaikan beberapa tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia ke depan dalam acara bertajuk Seminar Kebangsaan. Di antaranya, kejahatan cyber yang berkembang seiring majunya teknologi dan kecerdasan buatan (AI).
Selain itu, hal lain yang juga menjadi tantangan ialah tingkat literasi yang rendah. Indonesia, kata di , ada diurutan keenam dalam hal literasi di kawasan Asia Tenggara. “Ini tentu akan berbahaya, karena tingkat literasi yang rendah rawan terpapar hoax,” terang pejabat asal Jepara tersebut.
“Untuk itu,” lanjutnya “kami mengajak Pemuda Hidayatullah Jawa Timur untuk bersama-sama mengentaskan masalah ini.”
Baca Juga : Pemhida Jatim Luncurkan AKSI di Seminar Parenting
Seminar Kebangsaan tersebut berjalan interaktif . Hal itu dibuktikan dengan beberapa peserta yang bertanya terkait hal-hal yang menyangkut problem nasional.
Ketua Pemhida Jatim, Bang Adib Nursyahid, menyampaikan kehadiran Bakesbangpol Jawa Timur di arena Rakerwil selain ajang bersilaturahim, juga bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan Pemhida terkait kondisi dan situasi yang dihadapi bangsa dan upaya yang bisa dilakukan demi menuju kemajuan.
“Semoga dengan acara Ini akan terjalin kerja sama dan Pemhida bisa lebih banyak berperan menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Adib Nursyahid.