Tantangan dalam Training karyawan
Meskipun memiliki banyak manfaat, training karyawan juga memiliki tantangan tersendiri bagi perusahaan. Beberapa tantangan yang sering dihadapi oleh perusahaan dalam menyelenggarakan training karyawan adalah:
Menentukan kebutuhan training karyawan.
Perusahaan harus mampu mengidentifikasi kebutuhan training karyawan secara akurat dan relevan dengan tujuan bisnis perusahaan.
Perusahaan harus melakukan analisis kebutuhan training (training needs analysis) yang melibatkan pemangku kepentingan internal dan eksternal.
Menentukan tujuan training karyawan
Perusahaan harus mampu menetapkan tujuan training karyawan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan memiliki batas waktu (SMART). Tujuan training karyawan harus sesuai dengan visi, misi, strategi, dan budaya perusahaan.
Menentukan metode training karyawan
Perusahaan harus mampu memilih metode training karyawan yang efektif dan efisien sesuai dengan karakteristik materi, peserta, fasilitator, waktu, tempat, anggaran, dan evaluasi training. Metode training karyawan dapat berupa on-the-job training (OJT), off-the-job training (OJT), atau blended learning.
Menentukan evaluasi training karyawan
Perusahaan harus mampu mengukur dampak training karyawan terhadap peningkatan produktivitas perusahaan. Perusahaan harus melakukan evaluasi training (training evaluation) yang meliputi reaksi, pembelajaran, perilaku, dan hasil dari training.
Penyelenggaraan Training karyawan
Untuk menyelenggarakan training karyawan yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, perusahaan dapat melakukan langkah-langkah berikut:
Melakukan analisis kebutuhan training karyawan
Sebelum melakukan training, perusahaan dapat melakukan survei, wawancara, observasi, atau tes untuk mengumpulkan data tentang kebutuhan training karyawan.
Data tersebut dapat mencakup kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) yang dihadapi oleh karyawan dalam menjalankan pekerjaan mereka.
Menetapkan tujuan training karyawan
Perusahaan dapat menetapkan tujuan training karyawan yang SMART berdasarkan hasil analisis kebutuhan training karyawan. Tujuan training karyawan harus mencerminkan apa yang ingin dicapai oleh perusahaan dan karyawan setelah mengikuti training.
Memilih metode training karyawan
Metode training karyawan juga bisa disesuaikan dengan tujuan training karyawan. Perusahaan dapat mempertimbangkan faktor-faktor seperti materi, peserta, fasilitator, waktu, tempat, anggaran, dan evaluasi training dalam memilih metode training karyawan.
Baca juga : Netflix PHK 300 Karyawan Akibat Krisis Pelanggan
Melakukan evaluasi training karyawan
Evaluasi training karyawan digunakan untuk mengetahui sejauh mana tujuan training karyawan tercapai. Perusahaan dapat menggunakan alat-alat seperti kuesioner, tes, observasi, wawancara, atau studi kasus untuk mengukur reaksi, pembelajaran, perilaku, dan hasil dari training.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.













