Milenianews.com – Lebih dari 100 ribu Warga Negara Indonesia (WNI) bekerja di Kamboja, yang belum memiliki kerja sama resmi dengan Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar menyoroti dan memberi peringatan kepada masyarakat pada Senin (27/10).
Pemerintah Tegaskan Kamboja Tidak Aman
Muhaimin menegaskan imbauan penting kepada masyarakat. Ia meminta masyarakat tidak tergiur tawaran kerja di Kamboja.
“Kita terus mengkampanyekan dan menyosialisasikan bahwa Kamboja bukan tempat aman untuk pekerja migran kita,” tegas Menko pada Senin (27/10) mengutip dari Media Indonesia.
Baca juga: UIN Ar-Raniry Jalin Kerja Sama dengan KBRI Kuala Lumpur Dukung Pendidikan Anak Pekerja Migran
Disebutkan bahwa 100 ribu orang tersebut sudah mencakup Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di berbagai sektor, baik sektor formal maupun informal.
Sebelumnya, pada Kamis (23/10) pekan lalu dilaporkan terjadi kerusuhan. Sebanyak 110 WNI korban online scam kabur dari perusahaan. Mereka bekerja di Kota Chrey Thum, Provinsi Kandal, Kamboja.
Upaya Pemulangan Korban
Sementara itu, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin memastikan perlindungan. Dikatakannya, pemerintah siap memulangkan ratusan WNI tersebut. Kerusuhan terjadi disebabkan adanya upaya untuk melarikan diri.
“Diperoleh informasi bahwa sebanyak 97 WNI berontak atau melarikan diri dari perusahaan penipuan daring,” tulis KBRI Phnom Penh mengutip dari Kompas.com pada Selasa (28/10).
Akibat kerusuhan tersebut, sejumlah WNI ditahan dan terluka. Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha menyampaikan bahwa sebanyak 86 WNI ditahan oleh kepolisian setempat dan 11 orang dirawat.
“Langkah saat ini yang sedang kita lakukan, selain berkoordinasi dengan otoritas setempat, KBRI melakukan kunjungan kekonsuleran,” ucap Judha.
Baca juga: Thailand vs Kamboja: Konflik Perbatasan Memanas dengan Serangan Udara
Menteri P2MI Mukhtarudin menjamin keberadaan negara dalam proses ini. Ia juga menegaskan komitmen perlindungan di mana negara akan selalu hadir untuk melindungi para korban.
Saat ini, semua WNI telah berada di rumah detensi imigrasi Phnom Penh untuk menjalani proses pendataan dan pemeriksaan oleh otoritas setempat. Disebutkan Kemenlu akan terus bekerja sama dengan otoritas di Kamboja.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.







