Ia juga menyoroti masalah ekonomi yang semakin berat dirasakan masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok.
“Harga kebutuhan naik terus, sementara mencari pekerjaan semakin sulit karena persyaratan yang tinggi, seperti batasan usia dan pengalaman,” jelas Naila pada Jumat (25/10).
Pihak yang perlu diajak kerja sama
Menurut Naila, presiden perlu menjalin kerja sama erat dengan kementerian yang menangani pendidikan, kesehatan, dan lembaga anti-korupsi untuk menyelesaikan berbagai masalah utama yang dihadapi masyarakat.
“Sinergi dengan kementerian keuangan, ketenagakerjaan, sektor swasta, dan pemerintah daerah juga penting agar lapangan kerja yang lebih inklusif bisa tercipta, dan masyarakat luas bisa mengaksesnya tanpa syarat yang terlalu berat,” jelasnya.
Sikap Presiden terpilih terhadap isu lingkungan
Di sisi lain, Risma menilai presiden terpilih sudah menunjukkan ketanggapan yang cukup baik terhadap isu-isu lingkungan.
“Presiden terpilih cukup tanggap dan kerja cepat. Meskipun baru beberapa hari dilantik, program yang dijanjikan sudah mulai berjalan,” ungkapnya.
Bagi Risma, sikap tanggap ini sangat penting karena akan sangat mempengaruhi arah kebijakan negara dalam beberapa tahun ke depan. Dia berharap kebijakan tersebut dapat berdampak nyata dalam perlindungan lingkungan di Indonesia.
Harapan terhadap upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat
Risma juga berharap agar kebijakan presiden baru dapat lebih fokus pada pemerataan kesejahteraan.
“Harapan saya supaya bantuan sosial benar-benar tepat sasaran, dan tindak korupsi dihukum secara adil, dan juga presiden baru sebaiknya memprioritaskan kebijakan pemerataan ekonomi yang mencakup pendidikan dan pelatihan terjangkau, peningkatan akses kesehatan, serta pengembangan infrastruktur hingga pelosok Indonesia,” tambahnya.
