News  

OJK Dorong Industri Jasa Keuangan yang Akuntabel dan Berintegritas

OJK Gelar Governasi Insight Forums (INFO) di Padang guna wujudkan sektor jasa keuangan yang bersih, akuntabel dan berintegritas pada Selasa (4/11) di Padang.
OJK Gelar Governasi Insight Forums (INFO) di Padang guna wujudkan sektor jasa keuangan yang bersih, akuntabel dan berintegritas pada Selasa (4/11) di Padang.

Milenianews.com, Jakarta – Ketua Dewan Audit sekaligus Anggota Komisioner OJK, Sophia Wattimena, menegaskan kalau OJK serius banget bikin industri jasa keuangan yang akuntabel dan berintegritas. Menurutnya, ini jadi fondasi penting supaya ekonomi kita bisa tumbuh secara berkelanjutan. Pernyataan ini ia sampaikan dalam Governansi Insight Forum (INFO) bertajuk “Bersama OJK Membangun Sektor Jasa Keuangan Berintegritas” yang digelar di Padang, Sumatera Barat, Selasa (4/11).

Baca juga: Komdigi Laporkan 31 Ribu Rekening Terindikasi Judi Online kepada OJK

“Pembangunan ekonomi nggak bakal berkelanjutan kalau integritas dan tata kelola buruk. Kecurangan dan korupsi itu hambatan besar banget,” ujar Sophia melalui siaran pers. Ia juga menekankan bahwa tata kelola bukan cuma soal patuh aturan, tapi juga penopang stabilitas ekonomi nasional. Makanya, sektor jasa keuangan diharapkan jadi pilar utama penggerak ekonomi kita.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, sambut hangat langkah OJK ini. Ia mengapresiasi forum yang digelar karena bisa dorong transformasi sektor jasa keuangan jadi lebih transparan dan akuntabel. Menurutnya, ini penting supaya korupsi dan fraud bisa ditekan di industri keuangan.

Strategi Anti-Fraud OJK siap digempur

Mahyeldi juga bilang kalau sinergi nggak cuma antara OJK dan pemerintah daerah, tapi juga harus melibatkan sivitas akademik serta pemangku kepentingan lain. Tujuannya jelas: memperkuat tata kelola yang bersih, akuntabel, dan berintegritas.

“Kalau mau perbaiki tata kelola dan tegakkan integritas, semua pihak harus punya visi yang sama. Salah satunya, dengan dorong pertumbuhan ekonomi yang adil dan merata di seluruh daerah,” tuturnya.

Baca juga: OJK Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah Bagi Santri

Di forum yang sama, OJK juga membeberkan strategi anti-kecurangan mereka yang lengkap banget: Assess, Prevent, Detect, dan Respond. Ternyata, capaian SPI OJK kategori TERJAGA (84,87) jadi bukti kalau strategi ini berjalan efektif. Semua Lembaga Jasa Keuangan (LJK) wajib ikut menerapkan.

Nggak cuma itu, OJK juga makin canggih dengan teknologi pengawasan atau SupTech, kayak Suptech Integrated Data Analytics (OSIDA) dan Sistem Informasi Pelaku Sektor Jasa Keuangan (SIPELAKU). Dua tools ini bisa deteksi anomali dan nyatet jejak pelaku fraud dari awal, bikin risiko kecurangan bisa ditekan sejak dini.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *