Milenianews.com, Jakarta – Dunia musik langsung kehebohan begitu Oasis resmi comeback lewat tur reuni “Live ’25” yang dibuka di Cardiff pada 4 Juli 2025. Setelah 16 tahun penuh drama kakak-adik, akhirnya Liam dan Noel Gallagher kembali berdiri di panggung yang sama, ngebawa lagi vibe Britpop yang dulu sempat nguasain dunia.
Kabar reuni ini sebenarnya sudah bikin pecah timeline sejak pengumuman resminya muncul pada 27 Agustus 2024. Di laman resmi Oasis, mereka menuliskan, “The guns have fallen silent. The stars have aligned. The great wait is over” (27/8). Kalimat pendek itu sudah cukup buat meledakkan semesta per-Britpop-an. Setelah bertahun-tahun saling sindir dan saling ngotot di media, tiba-tiba mereka comeback? Siapa yang nggak gempar.
Baca juga: Oasis Comeback! Noel Gallagher Akui Bangga Bisa Satu Panggung Lagi Bareng Liam
Begitu logo Oasis muncul di layar raksasa Principality Stadium, suasana langsung berubah jadi lautan nostalgia. Fans yang dulu masih ABG kini sudah bawa anak, tapi tetap teriak histeris waktu intro “Rock ’n’ Roll Star” bergema. Dan malam pembuka itu makin lengkap dengan pernyataan resmi dari band, “This reunion celebrates the music that defined a generation, performed again by the people who created it” (4/7).
Masa depan Oasis yang masih menggantung
Walau aura tegang antara Liam dan Noel masih kelihatan tipis-tipis, malam itu mereka tampil tanpa saling nyenggol atau lempar komentar pedas. Liam tetap dengan swagger-nya yang nggak pernah padam, sementara Noel membiarkan gitar Sheraton-nya nemenin panggung tanpa banyak bicara. Mereka terlihat seperti dua legenda yang akhirnya nemu jalan pulang walaupun pintunya mungkin masih kebuka setengah.
Tur ini sendiri langsung meledak dalam hitungan menit. Tiket habis, penonton dari berbagai negara rela terbang jauh, dan tiap kota berubah jadi festival nostalgia massal. Generasi 90-an dan generasi TikTok nyatu di satu tempat, nyanyi bareng “Don’t Look Back in Anger.” Di laman resminya, Oasis bahkan sempat bilang, “We are overwhelmed by the response. These shows mean as much to us as they do to the fans” (5/7).
Meski euforianya gila-gilaan, Liam tetap ngasih kode kalau mereka nggak janji apa-apa setelah Live ’25 selesai. Dalam wawancara yang dirilis pada hari pembukaan tur, ia bilang, “This tour is something special, but we’re not here to promise anything beyond it” (4/7). Jadi ya… meskipun kita semua pengen Oasis benar-benar balik permanen, mereka tetap jalan santai dan nggak mau buru-buru ngomongin masa depan.
Baca juga: Oasis Batalkan 50.000 Tiket Tur Inggris yang Dijual di Situs Sekunder
Yang jelas, Live ’25 udah jadi salah satu momen paling bersejarah di dunia musik modern. Buat para fans lama, ini seperti ngulang masa muda. Buat generasi baru, ini pertama kalinya mereka bisa ngerasain energi Oasis secara langsung, bukan cuma dari video lawas dan Spotify.
Apa pun yang bakal terjadi setelah tur rampung, satu hal udah pasti: Oasis berhasil bikin dunia musik vibing lagi. Dan gema tur ini bakal terus ngendap, kayak piringan vinil yang diputar pelan tapi tetap ngena di hati meskipun jarak antara Liam dan Noel mungkin masih sama panjangnya dengan kabel gitar di backstage.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.
