Nvidia Suntik Dana Rp80 Triliun ke Intel! Raksasa AI Selamatkan Rivalnya yang Terpuruk

Intel

Milenianews.com, Jakarta – Nvidia bikin heboh pasar chip! Pada Kamis (19/9), raksasa AI ini ngumumin beli saham Intel senilai $5 miliar atau sekitar Rp80 triliun. Dengan langkah ini, Nvidia resmi jadi salah satu pemegang saham terbesar Intel sekaligus membuka jalan buat kolaborasi strategis dua raksasa chip asal AS.

CEO Nvidia, Jensen Huang, bilang, “Bersama-sama, kita bakal memperluas ekosistem dan meletakkan fondasi untuk era komputasi berikutnya.” Jadi ini bukan cuma investasi biasa—mereka bakal barengan bikin chip buat PC dan pusat data, sambil memanfaatkan teknologi AI yang lagi naik daun banget.

Baca juga: Regulator China Nyatakan Nvidia Melanggar Aturan Antimonopoli Terkait Akuisisi Mellanox

Intel bangkit lagi berkat Nvidia

Intel sempat terseret jauh di belakang Nvidia dalam beberapa tahun terakhir, apalagi soal AI. Dulu raja PC, sekarang Intel harus ngejar ketertinggalannya. Sementara itu, Nvidia lagi melesat, kapitalisasi pasar mereka tembus $4 triliun, jauh di atas Intel yang masih di angka $100 miliar.

CEO Intel, Lip-Bu Tan, nyambut baik suntikan dana ini. “Kami sangat menghargai kepercayaan yang diberikan Jensen dan tim Nvidia,” ujarnya. Efeknya? Saham Intel langsung melesat lebih dari 25%, sedangkan saham Nvidia naik sekitar 3%.

Strategi jangka panjang Nvidia

Menurut analis Gil Luria dari D.A. Davidson, ini bukan cuma soal duit. Nvidia pengen ngurangin ketergantungan sama produsen chip luar negeri kayak TSMC. “Nvidia sekarang aktif investasi di ekosistem AI biar teknologi tetap on fire,” kata Luria.

Langkah ini juga sejalan sama upaya pemerintah AS buat nyelamatin industri semikonduktor domestik. Agustus lalu, pemerintah AS beli 10% saham Intel sebagai dukungan buat produksi chip di dalam negeri.

Baca juga: Nvidia Hentikan Produksi Chip AI H20 Setelah Tekanan dari Pemerintah China

Kolaborasi ini muncul di tengah ketegangan pasar global, terutama perang dagang AS-China. China disebut-sebut ngebatesin pembelian chip AI Nvidia, yang bikin ekspansi perusahaan agak tersendat. Tapi dengan Intel di sisi mereka, Nvidia bisa makin kuat di pasar lokal dan global.

Satu catatan: investasi Nvidia nggak nyentuh divisi Intel Foundry Services, yang bikin chip buat perusahaan lain. Tapi analis bilang kolaborasi ini tetap bisa bikin AMD dan TSMC gerah, sekaligus buka peluang pasar chip AI yang nilainya bisa puluhan miliar dolar. Nvidia nggak cuma ngeboost dominasinya sendiri, tapi juga bantu Intel bangkit lagi, siap bersaing di era AI yang makin panas.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *