Milenianews.com, Jakarta – Meta mengumumkan bahwa mereka akan melatih model kecerdasan buatannya (AI) menggunakan unggahan dan komentar pengguna Facebook dan Instagram. Pelatihan ini juga akan melibatkan interaksi pengguna dengan Meta AI untuk mengembangkan model AI yang dimiliki oleh perusahaan tersebut.
Pengumuman ini berlaku di Uni Eropa (UE), setelah sebelumnya menunda rencana tersebut akibat tekanan dari regulator terkait kekhawatiran privasi data.
Baca juga: Meta Sedang Menguji Coba Chip Untuk Pelatihan AI
Pelatihan ini akan dimulai pada minggu ini, dan langkah ini menyusul peluncuran versi terbatas AI di UE bulan lalu, jauh setelah debutnya di Amerika Serikat dan beberapa pasar global lainnya.
Melalui pernyataannya, mengungkapkan bahwa mereka menyambut baik pendapat dari Dewan Perlindungan Data Eropa (EDPB) pada Desember lalu. Hal ini menyusul ketentuan yang menegaskan bahwa pendekatan awal Meta sesuai dengan kewajiban hukum yang berlaku.
Mereka juga terus berdialog secara konstruktif dengan Komisi Perlindungan Informasi dan Data (IDPC) dan berharap bisa terus membawa manfaat AI generatif bagi masyarakat Eropa.
Langkah ini dilakukan setelah adanya penolakan terkait privasi data di Uni Eropa, yang diatur ketat oleh Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR). Meta perlu memenuhi persyaratan hukum untuk dapat memproses data pribadi untuk melatih model AI.
Baca juga: Meta Tarik Konten Kreator di TikTok dengan Bagi-bagi Bonus Sampai Rp. 81 Juta
Mulai minggu ini, pengguna di UE akan menerima notifikasi baik di dalam aplikasi maupun melalui email yang menjelaskan bahwa versi AI ini akan mulai menggunakan data publik serta interaksi mereka dengan Meta AI untuk melatih model kecerdasan buatan tersebut.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.