Milenianews.com – Pada pertandingan Amerika Serikat vs Wales, Senin (21/11) di Piala Dunia 2022 Qatar ada perdebatan terhadap seorang pria yang dilarang masuk stadion oleh petugas keamanan.
Larangan tersebut karena ia memakai baju berunsur ‘pelangi’. Pria itu sendiri adalah Grant Wahl yang berprofesi sebagai jurnalis olahraga Amerika Serikat.
Baca Juga : Subhanallah! Piala Dunia 2022 Qatar Syiarkan Islam, Lebih dari 1.000 Orang Mualaf Dalam Sepekan
Ia membagikan kejadian tersebut melalui twitter.
Perdebatan muncul karena adanya berbagai pandangan dari netizen. Mulai dari orang yang membenarkan tindakan dari petugas keamanan, dan ada juga yang mempertanyakan kenapa hal itu dilarang.
“Sebagai orang Qatar, saya bangga dengan apa yang terjadi. Saya tidak tahu kapan orang barat akan menyadari bahwa nilai-nilai mereka tidak universal. Ada budaya lain dengan nilai berbeda yang harus sama-sama kita hormati. Jangan lupa bahwa Barat bukanlah juru bicara kemanusiaan,” cuit salah satu akun centang biru.
Di sisi lain, FIFA juga mengatakan bahwa tidak ada masalah jika masyarakat ingin mengekspresikan identasnya.
Di dalam zona turnamen resmi, FIFA mengatakan para penggemar dapat mengekspresikan identitas mereka sesuka mereka.
Baca juga : Fakta-fakta Pertandingan Pertama Qatar vs Eakuador di Piala Dunia
“Tidak ada risiko, mereka boleh mengekspresikan diri,” kata Gerdine Lindhout, Kepala Pengalaman Penggemar FIFA.
“Mereka tidak akan mendapat masalah untuk menunjukkan kasih sayang di depan umum,” tambahnya.
Hingga kini, berdebatan masih berlanjut di akun twitter pribadi Grant Wahl.(Esa Ardhany)
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.
