Milenianews.com, Jakarta – Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya bersama Dewan Industri Event Indonesia (Ivendo) membahas peluang kerja sama. Khususnya dalam potensi penyerapan tenaga kerja dalam industri event yang profesional dalam ekosistem ekonomi kreatif.
“Industri event memiliki peran strategis dalam ekosistem ekonomi kreatif. Oleh karena itu, kami ingin memastikan bahwa sektor ini mendapatkan dukungan yang tepat. Hal tersebut termasuk dalam regulasi dan kebijakan pemerintah,” ujar Menekraf Riefky dalam keterangan pers yang diterima, Rabu (12/3) di Jakarta.
Baca juga: Makanan Ultra-Proses dan Risiko Gangguan Mental, Ini Faktanya!
Ia menegaskan bahwa ekonomi kreatif saat ini terus berupaya menjalin sinergi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam hal Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI).
Langkah ini bertujuan agar sektor industri event dapat masuk dalam radar industri ekonomi kreatif secara lebih jelas serta dapat meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas. Dengan mendorong kewirausahaan dan mengembangkan industri kreatif.
Lebih lanjut, Riefky menyampaikan bahwa Kemenekraf berencana memperbaiki regulasi terkait industri kreatif pada akhir tahun ini. Salah satu fokus utamanya adalah memastikan sektor event dapat memiliki payung hukum yang jelas. Khususnya dalam ekosistem ekonomi kreatif atau sektor pariwisata.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Ivendo, Mulkan Kamaludin menyambut baik pertemuan ini. Dia mengungkapkan bahwa audiensi dengan Menekraf Riefky menjadi momentum penting bagi industri event di Indonesia.
“Kami dari Dewan Industri Event Indonesia sangat senang bisa berdiskusi dengan Pak Menteri. Dari diskusi ini, terlihat banyak sekali peluang kolaborasi yang dapat dilakukan antara Kemenekraf dan Ivendo,” pungkasnya.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.