Milenianews.com, Jakarta – Setiap tanggal 1 Mei yang diperingati sebagai Hari Buruh biasanya diwarnai dengan aksi para pekerja yang turun kejalan untuk menyuarakan aspirasinya.
Namun, ditengah mewabahnya pandemi Covid-19 di Indonesia, kegiatan tersebut tidak dapat dilakukan, hingga para buruh membanjiri sosial media salah satunya Twitter untuk bersua menyampaikan aspirasinya.
Baca Juga : Peringati Hari Buruh, FSPMI Gelar Aksi Demo melalui Medsos
Cuitan Selamat Hari Buruh dan Tagar #MayDay2020 menduduki peringkat pertama Trending Topic Twitter.
Cuitan itu berisi aspirasi para buruh dalam memperingati hari buruh, topik yang dibahas terkait Ombnibus Law.
Milenianews.com telah merangkum beberapa twit mengenai Hari Buruh.
Tidak bisa turun ke jalan, bukan halangan untuk menuntut kesejahteraan. Bersatu secara digital, bersuara di dunia virtual
.
Selamat Hari Buruh #MayDay2020 pic.twitter.com/OPHCIZbMJ3— Fiersa Besari (@FiersaBesari) May 1, 2020
Selamat Hari Buruh Internasional. bulan dan Tahun ini kita tidak bisa Turun ke jalan. Tetapi, Kita harus tetap melawan Hak kita yg Tertindas.#MayDay2020 #TolakOmnibusLaw pic.twitter.com/TNakLLyZsJ
— EL (@SamuellArazi) May 1, 2020
Corona dan Arogansi Penguasa,dua hal berbeda tapi sama berbahaya. Agenda busuk ditengah wabah menyelipkan secarik proposal RUU Cilaka,entah untuk siapa atau apa yang jelas bukan demi sejahtera tapi sebatas treatment penguasa ke investor belaka #MayDay2020 #HariBuruh pic.twitter.com/zPKbcWvGkL
— Lumajang Progresif (@LmjProgresif) April 30, 2020
Happy may day, tak bosan dan selalu berharap agar kehidupan buruh semakin makmur dan sejahtera, selama kita digaji kita adalah buruh. Jangan lelah untuk berjuang. Jumpa lagi may day 2021. ( Vidio : ig bandungfootballculture ) #MayDay2020 pic.twitter.com/UoJrO9O1Ud
— sisi_kirimu (@0281_bobotoh) April 30, 2020
Selain waspada penyebaran Covid-19, kaum buruh, kaum tani dan seluruh warga negara Indonesia pada umumnya juga perlu waspada terhadap Omnibuslaw. Selamat hari buruh sedunia untuk seluruh saudara kami kaum buruh!#MayDay2020 pic.twitter.com/SGVpaurO6i
— 2024 Sobek Surat Suara (@TaniHitam) April 30, 2020
Marsinah melawan upah murah.#MayDay2020 #HariBuruh pic.twitter.com/lmnaHRjXZM
— A. K. Mu'minun (@aka_muminun) April 30, 2020
Sebelumnya, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) akan melakukan aksi memperingati Hari Buruh Internasional secara online.
Dalam aksi tersebut, para buruh akan menyuarakan tiga tuntutan. Diantaranya, pertama menolak RUU Omnibus Lawa Cipta Kerja. Kedua menolak PHK massal karena dampak Covid-19. Ketiga menghentikan dirumahkannya para buruh tanpa dibayar dan diberi Tunjangan Hari Raya (THR).
Baca Juga : PHK Massal jadi Pemicu KDRT terhadap Buruh Perempuan
Aksi tersebut akan berlangsung sampai tengah hari pukul 12.00. Selain itu, mereka juga memakai beberapa tagar yang harus dipakai seluruh anggota di seluruh Indonesia. Diantaranya #TolakOmnibusLaw, #StopPHK dan #LiburkanBuruhDenganUpahTHRPenuh. (Lady)