News  

Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri Dampingi Warga RW 12 Jatiwaringin Manfaatkan Website RW Smart Hub

bem unm

Milenianews.com, Bekasi – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengadakan pelatihan penggunaan situs web RW Smart Hub bagi warga RW 12 Jatiwaringin, Bekasi, pada Sabtu (26/10). Kegiatan yang digelar di kantor sekretariat RW 12 sejak pukul 09.00 WIB ini dihadiri oleh jajaran pengurus RW, anggota PKK Anyelir, Karang Taruna RW 12, serta warga yang antusias mengikuti pelatihan digital tersebut.

Pelatihan ini merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Masyarakat oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (PM BEM) tahun 2025 yang memperoleh pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdiktisaintek). Program ini menjadi wujud konkret keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan berbasis pengabdian serta inovasi sosial.

Baca juga: UNM Mantapkan Langkah Menuju Smart University, AI Jadi Nadi Inovasi Kampus

Kegiatan ini juga menjadi tindak lanjut dari rangkaian pelatihan dan simulasi yang sebelumnya telah dilaksanakan di UNM. Tujuannya agar mahasiswa dapat berperan sebagai fasilitator dalam mendampingi masyarakat menggunakan platform RW Smart Hub secara mandiri dan berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Siti Masturoh selaku ketua pelaksana program sekaligus dosen pembimbing menegaskan pentingnya kolaborasi antara kalangan akademisi dan masyarakat dalam menghadirkan inovasi yang memberi manfaat nyata.

“Melalui RW Smart Hub, kami berusaha menghadirkan sistem digital yang sederhana namun berguna. Kini warga dapat mengakses informasi kegiatan RW, membuat laporan, hingga mempromosikan produk usaha lokal dalam satu platform yang mudah dioperasikan,” ujarnya.

Sosialisasi berlangsung secara interaktif. Mahasiswa BEM UNM secara bergantian memperlihatkan langkah-langkah penggunaan situs web, mulai dari proses masuk ke portal, membuat akun, hingga mengunggah data kegiatan RW dan UMKM. Warga yang hadir tampak bersemangat mencoba fitur-fitur tersebut dengan bimbingan langsung dari mahasiswa menggunakan perangkat pribadi.

Dosen pendamping program, Rangga Ramadhan, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata mahasiswa tidak hanya berfokus pada teori di ruang kuliah, tetapi juga aktif berkontribusi dalam perubahan sosial di masyarakat.

“Kita melihat bagaimana mahasiswa menjadi penghubung antara teknologi dan masyarakat. Mereka hadir bukan sekadar mengajar, tetapi juga membangun kepercayaan agar warga nyaman menggunakan sistem digital,” tuturnya.

Hal senada diungkapkan oleh Taopik Hidayat yang menilai kegiatan semacam ini turut memperkuat kemampuan mahasiswa dalam komunikasi publik dan literasi digital.
“RW Smart Hub tidak akan berjalan tanpa partisipasi warga. Melalui sosialisasi ini, mahasiswa belajar tentang empati digital, bagaimana menjelaskan teknologi dengan bahasa yang mudah dimengerti,” jelasnya.

Apresiasi juga disampaikan oleh pihak tuan rumah. Aling selaku Sekretaris RW 12 Jatiwaringin menyatakan rasa terima kasih kepada pihak UNM atas kontribusinya dalam mendukung digitalisasi layanan masyarakat di wilayahnya.

“Kami merasa terbantu dengan pendampingan ini. Program RW Smart Hub membuat administrasi RW lebih tertata dan transparan. Semoga kerja sama ini terus berlanjut agar warga semakin melek digital,” ucapnya.

Selain pelatihan, tim mahasiswa juga mengadakan sesi tanya jawab serta melakukan pendataan awal warga yang akan menjadi pengguna aktif sistem. Ke depan, tim kampus akan terus melakukan pendampingan hingga tahap evaluasi dan penyempurnaan fitur-fitur situs RW Smart Hub.

Baca juga: Layanan Kampus Tanpa Tidur! UNM Resmi Rilis NumaChat, Asisten Virtual Siaga 24 Jam

Kegiatan ini menjadi salah satu tahapan penting dalam pelaksanaan program RW Smart Hub hasil kolaborasi PKK Anyelir dan Karang Taruna RW 12 untuk mendukung transformasi digital layanan sosial dan promosi usaha warga. Setelah tahap sosialisasi, tim akan mengumpulkan masukan dari warga untuk memastikan kemudahan akses serta efektivitas penggunaan platform tersebut.

“Kami tidak ingin program ini berhenti di tahap pelatihan. RW Smart Hub harus menjadi sistem yang benar-benar hidup dan digunakan warga dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Siti Masturoh menutup kegiatan.

Dengan dukungan masyarakat dan pengurus RW, RW Smart Hub kini tidak hanya menjadi proyek kampus, tetapi juga simbol nyata sinergi antara ilmu pengetahuan, gotong royong, dan pemberdayaan masyarakat di era digital.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *