Sementara itu, Zahrotun Rinaldi Putri selaku guru yang mengajar di SDIT Kasih Ibu Karawang mengapresiasi Universitas BSI karena sudah melaksanakan kegiatan ini. Menurutnya kegiatan ini sangat positif dan juga membantu tugas guru dalam mengedukasi siswa/i terhadap perilaku bullying.
“Dengan adanya sosialisasi dan edukasi ini, kami sebagai guru pastinya sangat berterima kasih kepada teman teman mahasiswa Universitas BSI, karena sudah membantu kami dalam mengedukasi kepada anak-anak tentang perilaku bullying, dampak bullying, dan cara mencegah bullying. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa Universitas BSI sangat peduli terhadap kasus bullying yang terjadi, dan saya harap kedepan nya lebih banyak lagi program program sejenis ini,” tutupnya.
Baca juga: Mendekati Kasus Inklusif untuk Kasus Bullying
Menurut anggota kelompok lainnya yaitu Abdullah Fakih dan Satria Wibawa, kegiatan edukasi ini bukan hanya sebagai sarana untuk mendapatkan nilai mata kuliah saja, tetapi kegiatan ini harus memiliki makna dan nilai sosial yang tinggi.
“Kami berharap dalam kegiatan edukasi ini, kami dapat membantu pemerintah dalam menekan angka kasus bullying yang terjadi belakangan ini terutama terhadap kasus bullying yang terjadi dilingkungan sekolah,” ujar Satria.
“Ini bukan hanya sekadar pengambilan nilai mata kuliah saja, tetapi ini menurut kami bukti bahwa mahasiswa peduli dan resah akan kasus bullying yang marak terjadi, dengan edukasi ini kami berharap anak anak memiliki bekal pengetahuan tentang perilaku bullying dan dampak bullying serta bagaimana mencegah nya,” tutupnya.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.
